Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jaya Negara Buka Bulan Bahasa Bali Kota Denpasar

Bali Tribune/Pelaksanaan Bulan Bahasa Bali di Kota Denpasar dibuka langsung Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara yang di tandai dengan pemukulan gong, Rabu (2/2) di Gedung Dharma Negara Alaya.


balitribune.co.id | Denpasar -  Pelaksanaan Bulan Bahasa Bali di Kota Denpasar dibuka langsung Wali Kota Denpasar, Jaya Negara, Rabu (2/2), di Gedung Dharma Negara Alaya. Tampak hadir juga Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti  Ngurah Gede dan Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana.
 
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara saat diwawancarai di sela-sela peninjauan kegiatan mengatakan pihaknya kali ini mengaku menggencarkan proses digitalisasi bahasa, aksara, dan sastra Bali.
 
Kami sudah mulai gencarkan  penggunaan aksara Bali dengan digitalisasi. Hal ini dilakukan supaya bisa cepat memahami tentang tata cara penulisan dan pembacaan terkait bahasa Bali terutama di kalangan generasi muda, kata Jaya Negara.
Pihaknya mengaku sudah melakukan berbagai upaya untuk melestarikan bahasa Bali.
 
Pertama mengeluarkan Perwali atau SE nomor 434/1419/BKPP/2016 tentang imbauan bagi instansi, kantor, lembaga baik pemerintah maupun swasta diwajibkan menggunakan bahasa Bali saat hari Rabu, Purnama dan Tilem.
 
Dari pemerintah Provinsi Bali juga sudah ada Pergub Nomor 80 tahun 2018 tentang perlindungan dan penggunaan bahasa, aksara, dan sastra Bali serta penyelenggaraan bulan Bahasa Bali, katanya.
 
Ia pun berharap dengan kegiatan ini bahasa Bali semakin ajeg dan semakin banyak yang menggunakan sehingga tidak punah.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara mengatakan Bulan Bahasa Bali ini dimeriahkan dengan kegiatan  7 lomba yang berkaitan dengan pelestarian bahasa Bali. Adapun ketujuh lomba ini meliputi lomba nyurat akasara bali dengan peserta siswa SD.
 
Lomba membaca lontar yang diikuti oleh sekaa teruna. Kemudian Mesatua yang diikuti oleh ibu-ibu PKK, pidato bahasa Bali dengan peserta Bendesa Adat. Juga ada debat bahasa Bali yang diikuti oleh siswa SMA, lomba Baligrafi diikuti siswa SMA serta Bali Simbar yang diikuti oleh siswa SMP.
 
Pesertanya adalah siswa dari Tingkat SD hingga SMA/SMK, juga Desa/Kelurahan dan Desa Adat se-Kota Denpasar dengan peserta total 224 orang, kata Raka Purwantara.
 
Terkait dengan pelaksanaan bulan bahasa Bali kali ini, pihaknya lebih menonjolkan pada penggunaan teknologi digital.
wartawan
YAN
Category

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.