balitribune.co.id | Denpasar - Sebanyak 299 Pejabat Fungsional Pemkot Denpasar hasil penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional resmi dilantik. Pengambilan sumpah dan janji yang dilaksanakan secara daring dan luring ini dipimpin Wali Kota Denpasar, Jaya Negara di Ruang Praja Utama, Kamis (30/12) dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Denpasar, Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana serta Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar dan pejabat yang dilantik.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat diwawancarai menjelaskan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional ini merupakan tindaklanjut kebijakan Presiden RI Joko Widodo dalam usaha penyederhanaan birokrasi. Dimana, penyederhanaan birokrasi dibagi menjadi dua tingkatan eselon, yakni Jabatan Administrator (Eselon III) dan Pengawasan (Eselon IV) yang diganti menjadi Jabatan Fungsional.
“Penyederhanaan birokrasi ini sangat penting untuk memberikan penekan bahwa birokrasi bersifat dinamis, lincah dan profesional dalam mewujudkan efektifitas dan efisiensi dalam mendukung tugas pokok dan fungsi, dengan penyederhanaan ini harapan kita bisa mempercepat pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya.
Jaya Negara menambahkan, melalui penyetaraan jabatan ini, diharapkan ASN dapat mengubah kultur birokrasi menjadi lebih baik. Begitu juga pemangku jabatan fungsional diharapkan memiliki motivasi lebih tinggi dalam meningkatkan keterampilan, kompetensi, dan kinerja, sekaligus mempunyai peluang yang luas untuk mengembangkan ide kreatif dan jenjang karier.
“Ini peluang besar untuk bekerja sesuai kompetensi, lebih produktif, inovatif, dan jenjang karier yang luas. Kita ubah kultur birokrasi kita dengan mengedepankan kompetensi,“ jelas Jaya Negara.
Itu sebab, Jaya Negara mengajak para pejabat yang dilantik untuk memaknai penyetaraan ini secara positif dan memanfaatkan peluang untuk bisa mengembangkan potensi diri dan karier hingga ke tingkat jenjang Fungsional Ahli Utama. Hal ini mengingat kemajuan zaman saat ini menuntut Aparatur Sipil Negara untuk bekerja optimal dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Pihaknya turut memotivasi para pejabat fungsional untuk meningkatkan kompetensi diri, baik melalui pendidikan maupun pelatihan, sehingga pekerjaan akan lebih produktif dan mendapatkan angka kredit sesuai target hingga bisa naik pangkat/golongan sesuai yang direncanakan.
“Harapan kami tentu jabatan fungsional yang baru ini dapat segera berkerja dengan optimal mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Kota Denpasar, teruslah berinovasi ditengah kemajuan zaman dan pesatnya tuntutan masyarakat untuk mewujudkan Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur dan Unggul),” ujar Jaya Negara.