Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Album Baru, Shaggydog Rilis Serial Video

shaggydog
Shaggydog

SETELAH lawatan singkat ke negeri Paman Sam beberapa waktu lalu, melalui festival South By Southwest (SXSW) 2016 di Austin, Texas, tampaknya energi masih tersisa bagi Shaggydog untuk merampungkan hutang sebuah album baru.

Ya, praktis setelah album Bersinar pada tahun 2009, keenam musisi yang berasal dari kampung pinggir sungai di Yogyakarta, Sayidan, ini lebih terlihat sibuk dari satu panggung hiburan ke panggung hiburan yang lain.

Sampai akhirnya Shaggydog memutuskan untuk mendirikan sebuah label rekaman, DoggyHouse Records, yang diproyeksikan sebagai rumah baru bagi album terbaru mereka yang ke -6 nanti. Dan hari yang sangat dinanti oleh para Doggies tersebut akan segera tiba.

Selama hampir tiga tahun belakangan, Shaggydog menyempatkan diri untuk mencuri waktu dengan merekam beberapa lagu baru mereka di studio Doggy House. Bahkan demi kelancaran proses kreatif dalam rekaman ini, ke enam personil Shaggydog rela untuk dikarantina di sebuah villa di Kaliurang.

Tercatat beberapa anggota band lain semisal Riri “Everyday”, Danar “Souljah” dan juga musisi kawakan seperti Iwa K dan Sudjiwo Tedjo terlibat dalam proses rekaman album baru ini. Beberapa lagu baru tersebut juga sempat dirilis sebagai single lepas maupun ikut masuk dalam kompilasi semisal di v/a Doggy Barks! #1 CD rilisan DoggyHouse Records.

Semua keriaan dan segala momen suka duka dalam proses rekaman album baru ini tak pernah luput untuk didokumentasikan. Dan menjelang hari peluncuran album baru-nya, Shaggydog akan menayangkan serial video behind the scene pembuatan album tersebut.

Serial video berjumlah 6 episode yang proses editing-nya dikerjakan oleh Hanes dari kolektif Lepaskendali dan Heruwa ini akan mulai tayang tanggal 1 Agustus 2016 melalui akun YouTube Shaggydog.

wartawan
habit
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.