Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Hari Raya Galungan, Bupati Gede Dana Bersama Forkopimda Sidak Sejumlah Pasar

Bali Tribune / SIDAK - Bupati Karangasem, I Gede Dana bersama Wabup Wayan Artha Dipa dan anggota Forkopimda saat melakukan sidak ke Pasar Amlapura Timur dan Pasar Karangsokong

balitribune.co.id | AmlapuraGuna mengantisipasi lonjakan harga sejumlah bahan pokok menjelang Hari Raya Galungan yang jatuh pada tanggal 25 September 2024 dan Hari Raya Kuningan tanggal 5 Oktober 2024, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Karangasem yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karangasem melakukan kegiatan ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Karangasem.

Sidak pasar tersebut utamanya dilaksanakan di Pasar Rakyat Karangsokong, Subagan, dan di Pasar Amlapura Timur, Karangasem, Rabu (18/9) pagi. Bupati Karangasem, I Gede Dana bersama Wabup Wayan Artha Dipa, Sekda Ketut Sedana Merta dan anggota Forkopimda Karangasem turun langsung dalam sidak tersebut. Satu persatu lapak pedagang di dua pasar tersebut disambangi sembari berdialog dengan pedagang. Berbagai informasi dan masukan diperoleh Buupati dari para pedagang utamanya terkait rantai pasok barang kebutuhan pokok, utamanya beras, minyak goreng, bumbu dapur seperti cabai, bawang merah dan bawang putih.

”Hari ini kami bersama anggota Forkopimda melakukan kegiatan turun ke sejumlah pasar guna memantau perkembangan harga bahan kebutuhan pokok penting menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, termasuk melakukan upaya mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok jelang hari raya keagamaan saat ini,” ujar Bupati Karangasem, I Gede Dana.

Kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan mengingat fluktuasi harga bahan pokok berpengaruh terhadap inflasi daerah. Sementara dari hasil pemantauan, perkembangan harga bahan pokok di pasar rakyat dalam satu pekan terakhir diketahui jika harga bahan kebutuhan pokok relatif masih stabil kecuali pada harga daging babi yang saat ini harganya sudah menembus Rp. 100.000,- per kilogram.

Harga bahan pokok lainnya seperti harga beras super Rp.16.000 perkilogram, Beras medium Rp.14.000 perkilogram, harga minyak goreng Sovia Rp. 18.000 perkilogram, Cabai rawit merah Rp. 35.000 perkilogram, Cabai Merah besar Rp. 20.000 perkilogram, Bawang Merah Rp. 20.000,- perkilogram, Bawang putih Rp 35.000 perkilogram, Gula (gulaku/sejenis) Rp. 18.000 perkilogram, Telur ayam Rp. 27.000 perkilogram serta Daging Ayam Rp. 42.000,- perkilogram.

wartawan
AGS
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.