balitribune.co.id | Semarapura - Jelang lengser ke prabon ,Bupati Klungkung Nyoman suwirta yang sudah pasti maju pileg caleg DPRD Bali 2024 yang akan datang dengan lugas menyatakan kemungkinan dirinya arus mundur dari jabatannya awal November 2023 ini .
Namun menjelang akhir masa jabatannya dirinya mengakui secara fair ada sejumlah program yang berjalan belum maksimal dan masih perlu terobosan. Meski begitu dirinya tidak ada capek-capeknya untuk berbuat bagi Klungkung, tentu saja tekadnya ini yang patut di apresiasi dan diacungi jempol.
Ditemui usai menghadiri sidang paripurna di gedung DPRD Klungkung Senin 18 September 2023, Bupati Suwirta mengakui salah satu program yang belum berjalan maksimal yaitu entrepreneur masuk desa. Sebab program tersebut diakuinya baru berjalan pada tahun terakhir masa kepemimpinannya untuk itu masih banyak hal yang harus dievaluasi dalam program yang bermaksud untuk mencetak penguasa muda dan anyar di desa tersebut.
Menurutnya, program interpreneur masuk desa sebenarnya sudah berjalan sejak dulu Tapi realisasinya sebagai pelatihan saja sekarang kami anggarkan lagi 100 juta untuk kumpulkan anak muda yang memiliki jiwa pengusaha dan visi kedepan. Kemudian ada program 100 -0 -100 atau 100% air bersih, 0% kawasan kumuh dan 100% sanitasi yang belum berjalan maksimal. Belum 100% warga Klungkung menikmati layanan hair bersih langsung dari rumah kerumah,nyatanya yang kawasan kumuh yang ternyata tuntas 1 tumbuh kawasan kumuh baru sehingga tidak bisa langsung tuntas persoalan ini. "Sementara pembangunan ini kan tidak bisa berhenti nanti tentu Bupati selanjutnya yang melanjutkan penuntasan masalah tersebut,"ungkapnya.
Di sisi lain Klungkung juga mengalami perkembangan berdasarkan data Badan Statistik Nasional( BPS ) dirinya mengungkapkan terjadi peningkatan investasi pada 2022 ,dimana nilai investasi di Klungkung meningkat 42,4% dari 190 miliar di tahun 2021 menjadi 270 miliar ditahun 2022. Kenaikan investasi ini berpengaruh pada percepatan pertumbuhan pariwisata di Klungkung. "Pertumbuhan pariwisata di Klungkung tertinggi nomor 2 di Bali setelah kabupaten Badung," ungkapnya.
Meningkatnya investasi di bidang kepariwisataan ini berimbas pada jumlah pengangguran di Kkungkung yang mengalami penurunan tajam cukup.siknifikant ,yakni 55,44 persen ditahun 2021 lalu. Sementara jumlah pengangguran di Klungkung mencapai 5,57 ribu jiwa turun menjadi 2,23 ribu jiwa ditahun 2022 yang lalu.