Diposting : 21 November 2022 16:50
YUE - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Dinas Pariwisata Kota Denpasar didukung Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar menyelenggarakan virtual Sales Mission pasar luar negeri. Hal ini sebagai upaya percepatan pemulihan kepariwisataan Bali, khususnya Kota Denpasar pasca-pandemi Covid-19. Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani mengatakan International Virtual Sales Mission dilaksanakan sebagai promosi destinasi pariwisata Kota Denpasar ke luar negari, baik target pasar utama maupun non-target pasar utama.
"Kegiatan International Virtual Sales Mission Kota Denpasar tahun 2022 diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Denpasar bekerjasama dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar," katanya saat membuka Virtual Sales Mission di Denpasar, Senin (21/11).
Kegiatan Virtual Sales Mission ini dilaksanakan untuk memberikan informasi dan meningkatkan promosi pariwisata yang ada di Kota Denpasar, serta memberikan kesempatan bagi industri pariwisata Kota Denpasar memasarkan produk yang dimiliki secara langsung dengan buyer (pembeli) dari luar negeri (B to B) secara virtual. Kegiatan ini mempertemukan 16 penjual dari industri di Kota Denpasar yakni bidang hotel, travel agent, destinasi wisata, jasa wisata dan event wisata dengan pembeli luar negeri.
Acara diikuti 56 pembeli internasional dari Malaysia, Singapura, India, Cina, Hong kong, Sri Lanka, Middle East, Denmark, Japan, Vietnam, Filipina, Italia, Jerman, Peru, Nepal, Iran, Thailand, Timor Leste, Australia. Ia berharap tahun 2022 dapat menampilkan Kota Denpasar secara lebih komprehensif dengan berbagai aktivitas pariwisatanya, dan masyarakat melaksanakan kesehariannya, namun tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Denpasar sebagai pusat pemerintahan, pusat penyelenggaraan pendidikan, pusat bisnis yang juga pusat penyelenggaraan seni dan budaya. Selayaknya aktif mendukung upaya pemerintah mempercepat pemulihan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Bali," katanya.
Dezire berharap, saat pariwisata normal wisatawan akan lebih banyak ke Kota Denpasar untuk berlibur. Sehingga, hotel dan restoran termasuk kawasan wisata lainnya bisa kembali bangkit setelah sempat terpuruk selama pandemi Covid-19.