balitribune.co.id | Negara - Setelah perayaan Natal berlangsung lancar, kini pengamanan pergantian tahun terus dimatangkan. Terlabih dengan diberlakukannya syarat ketat baik terhadap pelaku perjalanan yang melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk maupun kegiatan keramaian yang ditiadakan. Bahkan personil kepolisian diminta all out untuk pengemanan pergantian tahun.
Selain potensi dan kerawanan gangguan keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat (kamtibtranmas), potensi penyebaran covid-19 hingga antisipasi peningkatan kasus covid-19 saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi atensi. Instansi tekait di Jembrana kini terus mematangkan persiapan pengamanan Nataru, termasuk juga Polres Jembrana. Sebelumnya juga telah dilakukan rapat kordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan berbagai instansi dan lembaga pada Senin (20/12) lalu.
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana saat itu mengatakan pengamanan malam tahun baru di Pelabuhan Gilimanuk dan dalam Kota Negara akan tetap dilakukan untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan. Penggunaan atribut keagamaan menurutnya juga diantisipasi termasuk petasan, kembang api. Terlebih sudah ada SE Gubernur maka akan ditertibkan dan dipastikannya tidak ada perayaan malam tahun baru, pawai arak-arakan serta event-event perayaan tahun baru di pusat perbelanjaan.
Selain kegiatan masyarakat yang diperketat, pintu masuk Bali yang ada di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk juga menjadi perhatian serius. Sejumlah syarat diberlakukan bagi pelaku perjalanan baik yang masuk maupun keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Selain mencegah penyebaran virus Covid-19, juga tetap dilakukan pemeriksaan surat-surat dokumen perjalanan antisipasi adanya DPO dan barang-barang yang dibawa oleh pengendara guna mengantisipasi penyelundupan barang-barang illegal.
Seluruh personil yang terlibat Natal dan Tahun Baru di Jembrana mulai Kamis (23/12) lalu juag sudah disiagakan. Pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini melibatkan ratusan personil lintas intansi dan satuan termasuk juga Pecalang Desa Adat. Pihaknya mempersiapkan 144 personel kepolisian, dibantu 270 personel dari TNI, serta personel dari instansi terkait lainnya. Teranyar Waka Polres Jembrana Kompol Marzel Doni meminta seluruh anggotanya untuk all out pengamanan menjelang hari H malam tahun baru.
“Saya harapkan Personil yang terlibat dalam Operasi dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan aturan operasi dan SOP yang ada. Untuk personil yang tidak terlibat Operasi lakukan backup," ungkapnya saat apel pagi anggota Polres Jembrana di halaman depan Mapolres yang diikuti oleh para Kabag, para Kasat, para perwira dan seluruh Anggota Polres Jembrana Selasa (28/12/2021). Pengamanan pergantian tahun menurutnya mengacu aturan pencegahan Covid-19, Inmendagri No. 66 tahun 2021.
Seluruh personil yang terlibat pengamanan pergantian tahun juga diminta memepersiapkan seluruh sarana dan prasarana yang akan digunakan saat bertugas di titik-titik pengamanan yang telah ditentukan. "Nanti saat pelaksanaan tugas pastikan masing-masing personil sudah menggunakan kelengkapan seperti rompi, jas hujan, dan lampu lalin untuk kegiatan di malam hari. Personil dalam melaksanakan penjagaan harus mengenakan body system untuk melindungi masyarakat dalam beraktivitas,” tegasnya.