Jelang Presidensi G20 Menhub Minta Revitalisasi Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai Bernuansa Bali | Bali Tribune
Diposting : 13 March 2022 21:38
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / PELETAKAN BATU PERTAMA - Menteri Budi Karya Sumadi saat menghadiri peletakan batu pertama revitalisasi Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah dalam rangka persiapan Presidensi G20

balitribune.co.id | KutaMenteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, Minggu (13/3) menghadiri peletakan batu pertama revitalisasi Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai guna mendukung perhelatan Presidensi G20 pada Oktober 2022 mendatang, mengingat Indonesia sebagai pimpinan Presidensi. Pada kesempatan itu, ia meminta revitalisasi Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai yang akan digunakan oleh 20 kepala negara saat Presidensi G20 Bali Tahun 2022 dimulai hari ini. Sehingga pengerjaannya dapat selesai tepat waktu.

Tema dan konsep rancangan revitalisasi Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 didesain dengan bangunan bernuansa Bali yakni dipresentasikan dalam bentuk bangunan Pavilion Hall atau dalam arsitektur tradisional Bali dikenal dengan nama Wantilan. Dimana Wantilan berarti suatu bangunan berfungsi sebagai tempat pertemuan masyarakat adat di Bali. 

Bangunan Wantilan beratap tingkat atau tumpang dua sebagai simbol bangunan publik. Ruang di bawah atap akibat bentuk tumpang dipercantik dengan hadirnya ukiran ornamen Bali dan lukisan Bali gaya Kamasan, Klungkung. Kemudian untuk rancangan ruang dalam atau interior diperindah dengan penggunaan kain Songket Bali dan pintu masuk utama berornamen khas Bali Selatan di sisi berbatasan Landside dan khas Bali Utara berhadapan dengan sisi Airside. 

Wujud arsitektur Wantilan dilengkapi suasana atmosfer ruang luar atau lansekap bergaya arsitektur tradisional Bali. Kehadiran tanaman endemik Bali seperti Jepun Bali, Pucuk Rejuna, Jempiring dan lainnya serta didukung adanya benda seni atau Artworks seperti patung Garuda dan Singa Ambara Raja semakin memperindah nuansa bangunan. 

"Bangunan VVIP ini akan digunakan untuk 20 presiden (kepala negara) yang datang ke Indonesia saat Presidensi G20 agar pengerjaannya dilakukan tepat waktu. Karena waktunya begitu ketat, maka hari ini (Minggu, 13 Maret 2022) saya minta dimulai baik pembongkaran maupun pengerjaan jangan menunggu lagi," tegas Menteri Budi Karya Sumadi. 

Ia meminta arsitektur Bali dibangunan ini supaya kelihatan asli, baik pada warna dari ukirannya. "Arsitektur Bali ini begitu indah, memukau, sehingga kita tidak bosan di alam modern seperti sekarang ini justru kearifan lokal Bali yang menjadi kekuatan. Bali adalah salah satu destinasi pariwisata nasional berskala internasional," imbuhnya. 

Kata dia, pada momen Presidensi G20 ini Indonesia diwakili Bali harus menunjukkan jati diri bangsa. "Saya yakin Bali bisa melakukan dengan baik. Saya minta semua yang terlibat harus semangat. Saya sampaikan selamat karena Bali sudah didatangi 500 orang wisatawan mancanegara per hari. Akhir bulan ini minimal 1.000 wisatawan mancanegara mendarat, berlibur di Bali. Tapi tetap prokes. Gubernur dan Kapolda tetap jaga prokes serta semua pihak," katanya.