Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Tutup Tahun, Pj Lihadnyana Perbaiki SDM Pegawai

Bali Tribune / Pj. Bupati Buleleng Ir. Ketut Lihadnyana, MMA.

balitribune.co.id | SingarajaNyaris satu bulan lebih setelah menduduki kursi Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ir. Ketut Lihadnyana, MMA melakukan sejumlah langkah perbaikan tata kelola pemeritahan terutama menyasar perbaikan SDM dilingkungan kerja Pemkab Buleleng. Langkah yang dilakukan melalui mekanisme asesmen untuk mengukur kompetensi serta membuat peta potensi dari masing-masing pejabat.

Lihadnyana ingin memastikan seberapa besar kesenjangan masing-masing pejabat sebelum mengeluarkan rekomendasi. Tidak hanya soal kompetensi, kualifikasi pendidikan dan kinerja selama ini juga dinilai terutama aspek kontribusi terhadap kinerja organisasi oleh para pejabat struktural.

Lihadnyana menyebut hakekat kepala perangkat daerah selaku jabatan pimpinan tertinggi (JPT) Pratama harus benar-benar mampu membawa organisasinya menunjang visi misi kepala daerah, karena baginya itu merupakan persoalan paling prinsif. Ia juga menyorot gaji para kepala desa/perbekel yang sering molor alias tidak tepat waktu.

Menurutnya, sejak pertama menjabat Pj Bupati sering mendengar keluhan soal gaji perbekel yang sering tidak tepat waktu. Kondisi ini kerap berulang dan membuat perbekel dan perangkat desa menjadi resah.Untuk mengatasai kondisi itu ia mengumpulkan pimpinan SKPD untuk membahas penerimaan gaji perbekel dan perangkat desa pada tahun anggaran 2023 mendatang sehingga gaji bisa diterima di bulan Januari.

Lihadnyana menyatakan bahwa dana alokasi umum (DAU) sudah tersedia dan aturannya pun sudah jelas, karena itu semua proses administrasi harus dikerjakan dari awal. “Selalu berulang setiap tahunnya, kalau tidak Maret, April, bahkan pernah Mei. Saya membayangkan karena kepala desa, perangkat desa, juga mengandalkan itu (gaji). Perbekel dan perangkat desa bekerja langsung melayani masyarakat, jangan sampai hak mereka tersendat,” tegasnya.

Soal lain yang menjadi prioritas perhatian Pj Bupati Lihadnyana yakni capaian pendapatan asli daerah (PAD) jelang tutup tahaun 2022. Disebutkan secara keseluruhan, realisasi PAD menunjukkan kinerja yang cukup baik kendati prosentasenya masih berada diangka 75 persen dari target anggaran tahun berjalan. Saat ini, realisasi anggaran PAD Kabupaten Buleleng baru mencapai 71,49 persen, yakni sebesar 340 miliar lebih dari anggaran yang ditetepkan sebesar 476 miliyar lebih.

Pj. Bupati Lihadnyana menegaskan, Pemkab Buleleng harus meningkatkan penghasilan PAD. Seluruh penyumbang PAD yang ada di Kabupaten Buleleng harus dapat dimaksimalkan. Misalnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Retribusi Parkir, Pajak Reklame dan penyumbang PAD lainnya. “PAD itu adalah darah dari sebuah pembangunan, dari sebelas urusan kewenangan dari potensi pajak kita coba kita maksimalkan untuk meningkatkan PAD kita sehingga pembangunan bisa lebih kita perluas. Ini akan memacu pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat mudah-mudahan bisa kita wujudkan,” harap Lihadnyana.

wartawan
CHA
Category

Ketua DPRD Klungkung Ajak Kobarkan Semangat Pengabdian di Hari Puputan Klungkung

balitribune.co.id | Semarapura - Peringatan Hari Puputan Klungkung ke-117 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Semarapura ke-33 tahun 2025 berlangsung khidmat di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe, Klungkung, Senin (28/4). Mengusung tema Andara Sewaka Mahottama yang berarti: Mengabdi untuk Kehormatan Ksatria Mahottama, peringatan tahun ini menjadi momentum refleksi dan pemacu semangat pengabdian seluruh masyarakat Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click

Anggota Meninggal, Kapolres Gianyar Beri Dukungan Psikologi kepada Keluarga

balitribune.co.id | Gianyar - Kapolres Gianyar AKBP Umar, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Gianyar, Ny. Elisa Umar, beserta pengurus, memberikan dukungan psikologi kepada keluarga almarhum Bripda Febriyan Filips Mili, anggota Polres Gianyar yang meninggal dunia karena sakit di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Harga Kedelai Impor Melonjak, Omzet Pengusaha Tempe dan Tahu Merosot

balitribune.co.id | Amlapura - Harga kedelai di pasaran saat ini terus mengalami kenaikan menyusul kebijakan naiknya tarif impor yang diberlakukan oleh Pemerintah Amerika Serikat. Di sejumlah pasar tradisional di Karangasem, harga eceran kedelai impor saat ini sudah menyentuh Rp. 12.000 perkilonya. Artinya naik sekitar Rp. 1000 dari harga sebelumnya sebesar Rp. 11.500 perkilo.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.