balitribune.co.id | Negara – Logistik pemungutan suara Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tetap mulai dikemas Kamis (4/4), walaupun hingga 14 hari menjelang hari pemungutan suara Rabu (17/7) mendatang KPU Kabupaten Jembrana masih kekurangan ribuan surat suara. Logistik yang mulai dikemas kedalam kota suara tersebut terdiri dari surat suara dan kelengkapan lain untuk di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Seting logistic pemilu ini masih tetap dilakukan di GOR Kecamatan Negara di Banjar Baluk Rening, Desa Baluk, Kecamatan negara yang juga menjadi tempat penyimpanan logistic Pemilu 2019. Pengamatan Kamis kemarin, belasan petugas tampak mekemas sejumlah logistik termasuk surat suara dan kelengkapan lain di TPS. Logistik tersebut dikemas kedalam plastik dan dimasukkan dalam kotak suara. Kotak suara yang telah terisi logistik tersebut juga nampak dikunci dengan gembok yang sudah disediakan. Selain digembok, kotak suara tersebut juga dibungkus menggunakan plastik.
Petugas mengaku kotak suara yang telah terisi logistic itu sengaja disampul plastik untuk melindungi kotak suara yang berbahan karton agar tidak basah terkena air. Kotak baru boleh dibuka kembali setelah didistribusikan ke masing-masing TPS saat pemungutan nanti. Proses setting logistic ini juga tetap mendapat pengawasan dari instansi terkait termasuk aparat keamanan. Ketua KPU Kabupaten Jembrana, I Ketut Gede Tangkas Sudiantara dikonfirmasi Kamis kemarin mengakui untuk logistic pemilu di Jembrana hingga saat ini masih mengalami kekurangan surat suara.
Ia menyebut kekurangan surat suara sekitar 5.000 lembar baik untuk Pemilihan Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Namun pihaknya tetap mengemas logistic pemilu yang sudah tersedia. “Sembil menunggu kiriman surat suara yang kurang itu, kita tetap lakukan setting dan memasukkan yang sudah lengkap dulu (ke kotak suara),” terangnya. Menurutnya ketika nanti surat suara yang masih kurang tersebut sudah datang, maka pelipatan akan disesuaikan. Setting surat suara Kamis Kemarin dimulai untuk daerah pemilihan (dapil) Jembrana 1, Negara tepatnya Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.
Pihaknya menargetkan pengepakan logistik TPS di kotak suara ini bisa rampung sesegera mungkin. Bahkan bila diperlukan, pihaknya akan mengerahkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk ikut membantu proses penyiapan logistik ini. “Kami optimis logistik sudah siap didistribusikan sebelum pencoblosan,” ujarnya. Kamis kemarin juga ribuan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di masing-masing TPS dilantik didesa. Total ada 6.132 orang petugas KPPS untuk seluruh TPS di Jembrana yang berjumlah 876 TPS total. “Pelantikannya di masing-masing desa oleh PPS” tandasnya.