Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jenazah PMI Tewas Terbunuh di Malaysia Tiba di Buleleng

Bali Tribune / PMI - jenazah PMI Nurhayati tiba dirumah duka di Banjar Dinas/Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Rabu (8/1).

balitribune.co.id | Singaraja - Jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) yang diduga tewas dibunuh di negeri jiran Malaysia sudah tiba di kediaman, Banjar Dinas/Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Rabu (8/1). Jenazah Ni Ketut Nurhayati (39) disambut tangis pilu keluarga dirumah duka.

Pesawat yang membawa jenazah korban dari Malaysia tiba di terminal kargo Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 14.30 wita dan lanjut dibawa ke ke rumah duka menggunakan ambulans. Terlihat suami mendiang, Komang Suinten(38) ikut menjemput bersama Kelian Banjar Dinas Gitgit, Made Widianingsih.

Ada cerita dibalik duka mendalam setelah Suinten mendengar kabar mendiang istrinya tewas diduga dibunuh.
Saat bekerja di Malaysia sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) pada awal tahun 2024 lalu ia mendapat kabar Nurhayati kabur dari tempatnya bekerja. Sejak itu ia kehilangan kontak.

"Awal tahun 2024 lalu komunikasi kami terputus. Saya kurang mengerti apa sebabnya karena kami berjauhan. Katanya dia sudah pergi dari majikan sebelumnya,” ujarnya.

Suinten mengaku bertemu dengan mendiang istrinya di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan menikah pada tahun 2013 silam. Nurhayati memiliki lima anak dari suami pertama, dan tiga anak dari pernikahannya dengan Suinten. Pada 3 Juli 2023 lalu, Nurhayati memutuskan merantau ke Malaysia melalui sebuah agen penyalur tenaga kerja di Tulungagung, Jawa Timur. 

"Kami sudah mengikhlaskan kepergian istri saya dan selanjutnya menyelesaikan kewajiban terakhir sebagai suami untuk mengupacarai sesuai kepercayaan kami di desa,” ujarnya.

Sementara itu Kelian Banjar Dinas Gitgit, Made Widianingsih, mewakili pihak keluarga berharap pemerintah mengusut kematian Nurhayati kendati pihak keluarga tidak mengajukan tuntutan.

"Paling tidak pemerintah berinisiatif mengawal kasus ini di Malaysia sehingga pelaku bisa dihukum maksimal. Apalagi kejadian ini membuat keluarga berduka," ucapnya.

Sedang Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Bali, Anak Agung Gde Indra Hardiawan usai mengantar penyerahan jenazah Nurhayati ke rumah duka mengatakan, ia akan berkoordinasi dengan perwakilan di Malaysia terkait meninggalnya pekerja migran Indonesia ini.

“Perkembangannya kami koordinasikan dengan perwakilan di Kuala Lumpur, Malaysia,” kata Indra.

Saat ini menurutnya, BP3MI masih melakukan penyelidikan apakah korban bekerja secara resmi atau ilegal ke Malaysia.

“Keterangan dari suaminya, almarhum bekerja melalui sebuah perusahaan di Jawa Timur. Kami masih tracking dan data,” katanya.

Sebelumnya, PMI asal Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, bernama Ni Ketut Nurhayati (39) diduga menjadi korban pembunuhan di Malaysia. Ni Ketut Nurhayati (39) ditemukan bersimbah darah di sebuah kamar hotel. Salah satu kerabat korban bernama Luh Sri Mulyani menyampaikan, jika Nurhayati ditemukan tewas di sebuah kamar hotel dengan berlumuran darah.

"Saat ditemukan (jenazah) di kamar hotel ditutupi selimut dan berlumuran darah," terang dia saat dikonfirmasi Selasa (7/1).

Sri Mulyani menyebut peristiwa tewasnya Nurhayati terjadi pada malam tahun baru yakni Selasa (31/12/2024).

"Saya baru dapat informasi tanggal 4 Januari 2025 padahal peristiwanya terjadi tanggal 31 Desember 2024," tambahnya.

Peristiwa tewasnya warga negara Indonesia tersebut diberitakan oleh media Malaysia, bharian.com. Disebutkan peristiwa pembunuhan yang menewaskan seorang wanita asal Indonesia terjadi di dalam sebuah kamar hotel di kawasan Puchong, Malaysia, Selasa (31/12/2024) pada pukul 22.15 waktu setempat.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng, Made Juartawan mengatakan ia telah berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Bali untuk memulangkan jenazah pekerja migran Indonesia asal Buleleng tersebut.

"Sudah kami koordinasikan dan sementara informasi, jika tidak ditunda kemungkinan Rabu (8/1), jenazahnya diberangkatkan ke Buleleng," ujarnya.

wartawan
CHA

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.