Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jenuh Suasana Kota, Berwisatalah Ke Nusa Penida

Waterfall
Salah satu tempat wisata di Nusa Penida

BALI TRIBUNE - Pulau Bali menyuguhkan beragam destinasi menarik yang tidak kalah seru untuk dijelajah. Akhir-akhir ini, wisatawan mancanegara maupun domestik yang merasa jenuh berada di kawasan perkotaan identik dengan keramaian cenderung memilih menghabiskan liburan di Pulau Nusa Penida, Kecamatan Klungkung.


Pulau yang kerap dilirik wisatawan asing maupun domestik untuk melakukan aktivitas menyelam ini telah memiliki sejumlah fasilitas pariwisata diantaranya penginapan, makanan serta penyewaan transportasi dan lainnya.


Menurut penuturan salah seorang wisatawan lokal yang berwisata di Nusa Penida selama 4 hari 3 malam, A.A. Serikusniarti, di Nusa Penida ada beragam pilihan penginapan mulai dengan fasilitas air conditioner (AC) maupun kipas angin.


Bahkan dari Kota Denpasar menuju ke pulau yang berdampingan dengan Pulau Nusa Lembongan itu cukup mudah karena tersedia fast boat yang dioperasikan oleh sejumlah perusahaan.


"Ke Nusa Penida bisa lewat Pelabuhan Sanur naik fast boat dengan harga Rp 75 ribu sekali berangkat. Jadwal dari Sanur jam 7.30 berangkat dan 16.00 Wita. baliknya juga sama," tuturnya kepada Bali Tribune, Senin (5/3) kemarin.


Namun jika memilih menyeberang dari Pelabuhan Tribuana Kusamba, Klungkung, tiket fast boat dibandrol Rp 50 ribu. Sedangkan jarak dari Kusamba ke Nusa Penida lebih dekat yakni kurang dari 45 menit dibandingkan dari Sanur yang mencapai 45 menit.


"Jangan lupa cari penginapan, bisa langsung booking di tempat. Namun sebaiknya booking dulu sebelum ke sana. Penginapan banyak tersebar di wilayah Ped dan Sampalan dengan tarif mulai Rp 150 ribu pakai kipas angin sampai Rp 250 ribu untuk fasilitas AC," beber Agung Seri.


Lanjut dia menceritakan, selama berada di Nusa Penida, untuk mengunjungi tempat-tempat wisata seperti pantai dan lokasi budidaya rumput laut dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor yang disewa seharga Rp 50 ribu sampai Rp 75 ribu per hari.


Sementara itu untuk biaya hidup seperti makanan masih terjangkau. Wisatawan pun dengan mudah menemukan warung-warung makanan yang dijual oleh masyarakat setempat di kawasan pelabuhan dan Ped. Bahkan restoran juga tersedia di Nusa Penida namun dengan harga yang cukup mahal.


Agung Seri mencontohkan, selama 4 hari 3 malam total biaya yang dihabiskan berlibur di Nusa Penida kurang lebih Rp 700 ribu per orang sudah termasuk tiket fast boat pergi-pulang (PP), sewa kendaraan plus bahan bakar, makan dan minum, penginapan serta tiket masuk destinasi.


Dikatakannya, Nusa Penida yang memberikan nuansa perjalanan menantang itu menawarkan destinasi pantai di sebelah barat dan timur pulau.


Nusa Penida barat memiliki sejumlah obyek wisata diantaranya Kelingking Beach, Banah Cliff, Seganing Waterfall, Angels Billabong, Broken Beach, Pasih Andus, Kolam Tembeling. Sedangkan di Nusa Penida timur terdapat Atuh Beach, Rumah Pohon Molenteng, Bukit Teletubies, Sawangan Beach, dan lainnya.


Perjalanan pun diakuinya cukup menantang karena kondisi jalan yang berliku-liku banyak cabang, dan rusak parah di beberapa destinasi seperti Angels, Billabong dan Broken Beach.


"Kalau malam lampu penerangan jalan juga enggak ada. Jalan menuju destinasi juga enggak mudah harus lewat tangga yang banyak di samping tebing seperti di Guyangan," katanya.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.