Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jika Gunung Agung Meletus Dahsyat, Basarnas dan TNI Siapkan Dua Kapal dan Satu Heli

pengungsian
Gunung Agung sewaktu-waktu bisa saja mengalami erupsi lagi, dan dalam volume sangat besar.

BALI TRIBUNE - Berbagai langkah sudah dipersiapkan jika nantinya terjadi bencana erupsi Gunung Agung bahkan pada situasi atau keadaan terburuk. Ini diungkapkan dalam pelatihan Pembelajaran Baik Table Top Execise erupsi Gunung Agung di Wantilkan Kantor Bupati Karangasem, Kamis (26/4), yang dibuka Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa.

 Pelatihan melibatkan sejumlah unsur terkait seperti Basarnas, PMI, BNPB/BPBD, Dinas PU, TNI, Polri, Dinas Sosial dan unsur kebencanaan terkait lainnya. Dalam pelatihan itu diungkapkan soal pemindahan Posko Induk Tanah Ampo ke wilayah By Pass Ida Bagus Mantra atau ke wilayah Klungkung bagian barat, jika terjadi erupsi yang sangat besar dimana aliran lahar sampai memutuskan jembatan di Tukad Unda Klungkung dan jembatan di Desa Bugbug.

“Kalau posko induk dipertahankan dalam situasi letusan dahsyat, maka akan terisolir dan akan sulit melakukan upaya evakuasi,” ujar Kepala BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa ketika diminta pendapatnya dan langkah yang diambil kalau erupsi besar terjadi di Gunung Agung.

Menurutnya, rencana ini sudah dimatangkan dan syukurnya sampai saat ini tidak terjadi erupsi besar sehingga hal itu tidak sampai dilakukan.

BPBD juga akan langsung melakukan upaya penanganan pertama terhadap warga masyarakat dan korban sambil terus melakukan koordinasi dengan lintas SKPD baik pusat maupun Bali.

“Yang jelas kami akan melakukan respon cepat lebih dulu, baru melakukan koordinasi,” ujarnya ketika ditanya Wakil Ketua PMI Bali Gede Sudiarta yang juga pembawa acara dalam kegiatan tersebut.

 Hanya saja kalau Posko Tanah Ampo dipindahkan, maka permasalahan lain muncul yakni  suplai logistik ke pos-pos pengungsian di Karangasem akan sulit dilaksanakan karena  beberapa jalan raya dan juga jembatan akan terputus dan posko juga jauh.

Namun ada beberapa alternatif akan dilakukan untuk suplai logistik yakni untuk pengungsi di kawasan Sidemen dan Rendang bisa dilakukan suplai lewat Bukit Jambul. Selain itu, ada juga perencanaan dari Satgas Penanggulangan bencana kalau akan membuat kantung logistik di Sidemen sebagai logistik kecamatan. Dia juga sudah memperhitungkan jika terjadi erupsi besar maka logistik harus bisa mencukupi minimal untuk enam hari.

Untuk itu pihak Kodim Karangasem juga telah melakukan koordinasi dengan kapal Angkatan Laut yang sudah siaga dan siap membantu mendistribusikan logistik lewat laut. Selian itu juga sudah disiapkan skenario suplai logistik lewat udara dengan penerbangan helikopter.

 “Jika jembatan hancur distribusi logistik harus lewat laut,” ujar Kapten Sukrada, Kasi Intel Kodim Karangasem. Hanya saja, kendala yang dihadapi adalah soal dana. Karena aturan dalam pencairan dana anggaran cukup pelik sehingga SKPD berwenang belum berani mencairkan anggaran. Padahal ada persoalan saat Gunung Agung naik aktifitas menjadi leval IV, pengungsi sudah ada namun bantuan sulit di cairkan. Ini menjadi pesoalan sendiri yang ke depan harus dicarikan solusi.

Sementara jika terjadi erupsi Gunung Agung yang dahsyat, dari pihak Basarnas sendiri mengaku sudah siap dan siaga sejak awal. SAR akan melakukan operasional terukur sesuai dengan tupoksinya. SAR dengan kekuatannya juga harus melakukan apa kalau terjadi erupsi.

Koordinator Pos SAR Karangasem, Suwena mengakui kalau SAR Karangasem sudah stand by sejak awal awal kenaikan aktivitas Gunung Agung.Untuk droping logistik, SAR juga telah menyediakan kapal logistik dan juga heli. Hanya saja, beberapa SKPD di Karangasem terkesan kurang siap kalau Gunung Agung erupsi besar.

wartawan
Redaksi
Category

Karangasem Krisis Murid, Banyak Sekolah Hanya Mendapatkan 2 Hingga 8 Murid Baru

balitribune.co.id | Amlapura - Kabupaten Karangasem saat ini tengah mengalami krisis murid atau siswa. pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026, hampir sebagian besar Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Karangasem mengalami kekurangan murid baru atau jumlah murid baru yang mendaftar dan melakukan pendaftaran ulang masih jauh dari jumlah kuota yang didaftarkan oleh sekolah di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Pusat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wakil Bupati Karangasem Pimpin Apel Peringatan Perang Besar Tanah Aron ke-79

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, memimpin langsung Apel Peringatan Perang Besar Tanah Aron ke-79 yang digelar di Lapangan Tanah Aron, Bebandem, Senin (7/7). Apel ini menjadi momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan Tanah Aron dalam mempertahankan tanah air dari penjajahan.

Baca Selengkapnya icon click

Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, F-PDIP Apresiasi Pemkab Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Badung menerima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 untuk disahkan dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Persetujuan tersebut disampaikan dalam pembacaan Pandangan Umum (PU) Fraksi PDI Perjuangan pada Rapat Paripurna DPRD Badung, Selasa (8/7) di ruang Sidang Utama Gosana, Gedung DPRD Badung. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkab Badung Diminta Berhati-hati Dalam Tata Kelola APBD 2025, F-Golkar: Penetapan Target PAD Harus Lebih Realistis

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Kabupaten Badung menggelar Rapat Paripurna membahas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Selasa (8/7). 

Dalam rapat yang digelar di Gedung DPRD Badung ini, Fraksi Golkar mengharapkan pentingnya penetapan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih realistis agar tidak menghambat jalannya program di OPD.

Baca Selengkapnya icon click

F-Gerindra DPRD Badung Soroti Pengelolaan Anggaran dan Dorong Reformasi Tata Kelola Sektor Publik

balitribune.co.id | Mangupura - Dalam Rapat Paripurna Pertama Masa Sidang Ketiga DPRD Kabupaten Badung Tahun 2025 yang membahas Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Fraksi Partai Gerindra menyampaikan pandangan umum secara konstruktif dan objektif. 

Penyampaian ini dibacakan oleh Ida Bagus Gede Putra Manubawa, S.E, mewakili Fraksi Gerindra di Ruang Sidang Utama Gosana, DPRD Badung, Selasa (8/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.