Jokowi Resmikan Shortcut dan Bendungan Tamblang, Warga Buleleng Sambut Antusias | Bali Tribune
Diposting : 2 February 2023 18:50
CHA - Bali Tribune
Bali Tribune / KUNKER - Beberapa situasi ketika masyarakat menyambut dengan antusias kehadiran Presiden Jokowi saat berkunjung ke Kabupaten Buleleng, Kamis (2/2/2023).
balitribune.co.id | SingarajaKehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Buleleng sekaligus meresmikan proyek dengan pembiayaan APBN, Kamis (2/2). Dua proyek nasional yang diresmikan Presiden Jokowi dalam lawatannya mengunjungi Kabupaten Buleleng adalah proyek shortcut titik 8 Singaraja-Mengwitani berlokasi di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada. Jalan baru ruas Singaraja-Mengwitani khususnya pada titik 8 ini memiliki panjang trase jalan dan jembatan dengan total 1.564 meter. Terdiri dari panjang trase jalan 1.404 meter dan panjang trase jembatan 160 meter. Saat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo ditandai dengan penandatanganan prasasti. Dalam kesempatan tersebut Jokowi didampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Gubernur Bali Wayan Koster dan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana.
 
Selanjutnya, Presiden Jokowi bersama rombongan menuju ke Bendungan Tamblang atau Danu Kerthi yang telah selesai pengerjaannya sejak tahun 2018. Peresmian tersebut ditandai penekanan tombol sirine dilanjutkan dengan melihat kondisi sekitar bendungan. Untuk diketahui Bendungan Danu Kerthi memiliki kapasitas daya tampung sebesar 5,1 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 29,8 hektar. Diperkirakan bendungan ini mampu mengairi sawah seluas 588 hektar di Kecamatan Tejakula dan Kecamatan Sawan dan Kecamatan Buleleng.
 
Usai meresmikan bendungan, rombongan Presiden Jokowi selanjutnya menuju Pasar Anyar Singaraja. Dipasar tradisional tertua di Buleleng itu, Presiden Jokowi membagi-bagikan sembako dan sejumlah uang kepada pedagang. Warga yang mengetahui kehadiran Presiden Jokowi nampak antusias mengikuti kegiatan presiden hingga berlalu menuju lokasi istirahat sembari makan siang.
Ribuan masyarakat memadati titik kunjungan Presiden di sekitar Pasar Anyar. Bahkan hingga ke jalan raya menuju wilayah Buleleng Barat arah Kabupaten Jembarana. Disepanjang jalan yang dilalui presiden, warga Buleleng berjejer menyapa dengan berbagai tingkah. Ada yang membentangkan poster hingga mengibarkan bendera merah putih. Tak sedikit yang berteriak memanggil nama presiden yang selama dalam perjalanan tidak lelah melempar kaos kepada warga yang menyambutnya di tepi jalan.
 
Sebelumnya diruas jalan lampu merah penarukan, sempat terjadi insiden warga jatuh terguling saat berebut kaos yang dilempar Presiden dari dalam mobil. Kepela Dinas Perhubungan Buleleng Gede Gunawan AP yang kebetulan berada disekitarnya sempat memberikan pertolongan kepada ibu-ibu yang terjerembab karena rebutan kaos. Beruntung dalam insiden itu tidak ada warga yang terluka.
 
Ada juga pemandangan menarik saat rombongan Presiden melintas di kota kecil, Seririt. Seorang ibu terlihat histeris menyambut rombongan presiden bahkan sejak sebelum melintas. Dengan penuh sabar sembari meneteskan air mata dengan sabar duduk dipinggir jalan menunggu Presiden Jokowi tiba. Begitu sirine tanda rombongan presiden mendekat, ibu yang mengaku bernama Noni ini semburat kepinggir jalan sembari berteriak. Dan tidak berhenti menangis setelah rombongan presiden lewat. Justru tangisannya semakin keras sambil terisak.
 
“Saya sangat terharu bisa melihat langsung wajah Presiden Jokowi sekalipun hanya selintas. Entah kenapa saat melihat beliau (presiden) saya menjadi sangat terharu bahkan hingga menangis tersedu,” kata Ibu Noni warga Kelurahan Seririt yang mengaku berasal dari NTT tersebut.
”Saya puas bisa melihat Presiden Jokowi,” sambungnya sembari mengaku sudah cukup lama berada dipinggir jalan menanti kedatangan Jokowi.
 
Masih di Kota Seririt, siswa sekolah dasar (SD) dengan rapi berbaris dipinggir jalan. Terlihat beberapa poster diusung berisi gambar karikatur Jokowi berisi tulisan ‘Selamat Datang Pak Jokowi’.
 
Perjalanan darat Presiden dengan menempuh ratusan kilometer tersebut membuat masyarakat penasaran hingga rela menunggu berjam-jam dipinggir jalan. Setelah memasuki wilayah Kecamatan Gerokgak sebelum tiba di wilayah Kabupaten Jembaran ,warga masih berjubel disepanjang jalan yang dilalui. Di Desa Pemuteran dimana lokasi lahan prioritas reforma agraria sejatinya yang hingga kini belum tuntas redistribusinya, terlihat menyambut Presiden Jokowi dengan mengibarkan bendera merah putih. Terlihat juga masyarakat membentangkan poster bertuliskan KPA (Konsorsium Pembaruan Agraria). Ketua Serikat Tani Suka Makmur Desa Pemuteran, Rasyid, mengaku gembira presiden melintas dilokasi lahan yang masih bersengketa itu.
 
”Ya, saya bersama petani presiden melintas ditempat kami. Paling tidak beliau (presiden) akan tahu jika kasus ini sampai di meja beliau,” tandas pria yang akrab di sapa Rasik ini.