
balitribune.co.id | Negara - Kendati persiapan penyambutan sudah rampung 99 persen, namun kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jembrana akhirnya ditunda. Dengan penundaan ini, Pemkab Jembrana pun menyatakan tidak ada kekecewaan dan memastikan tetap siap untuk menyambut kedatangan Presiden RI kapanpun diagendakan ke Jembrana.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba Selasa (24/5/2022) membenarkan informasi penundaan kunjungan Presiden ke Jembrana.
“Ya kami sudah dapat informasi penundaan tersebut langsung dari Tim Sekretaria Negara Senin (23/5/2022) malam. Bahwa penundaan tersebut atas adanya tugas kenegaraan yang lebih penting serta harus didahulukan,” ungkapnya.
Pihaknya pun mengaku tidak kecewa dengan penundaan kunjungan Presiden Jokowi ke kabupaten di ujung barat pulau dewata ini.
“Sebagai pemerintah yang paling bawah kita tetap bisa terima, apapun keputusan di atas. Terlebih namanya mendahulukan kepentingan Negara. Di bawah kita tinggal melaksanakannya,” jelasnya.
Pihaknya pun mengaku mengambil hikmah positif terhadap adanya rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Jembrana.
“Hal ini tentu kami jadikan pengalaman dalam hal persiapan yang lebih matang. Terlebih soal menerima kehadiran pemimpin negara, pemimpin rakyat kita,” jelasnyanya.
Ia menuturkan sebelumnya informasi awal adanya kunjungan Presiden ke Jembrana diterima dari pihak Sekretariat Negara.
“Sedianya Bapak Presiden kita sambut dengan gamelan jegog, 10 jegog kita sudah siapkan. Itu yang menjadi bagian persiapan dilakukan. Bahkan ada penyambutan pagar betis di jalur yang akan di lalui,” paparnya.