Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Juara Pertama Katagori Busana Malam, Ketua TP PKK Tabanan Berharap Kreativitas Tenun Bali Lestari

Bali Tribune / JUARA - Tabanan Raih Juara Pertama kategori Busana Malam, dalam Lomba Busana dan Parade Busana PKB XLV tingkat provinsi Bali, Minggu (2/7).

balitribune.co.id | Tabanan – Torehkan prestasi dalam kreativitas seni dan budaya, Kabupaten Tabanan Raih Juara Pertama kategori Busana Malam, dalam Lomba Busana dan Parade Busana PKB XLV tingkat provinsi Bali yang dihadiri dan mendapat apresiasi langsung dari Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Minggu (2/7). 

Berlangsung di Gedung Ksirarnawa Art Center Denpasar, kompetisi diikuti oleh seluruh perwakilan Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. Nampak dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster dan juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, seluruh Ketua TP PKK Kabupaten/Kota Se-Bali beserta anggota, serta para kepala OPD terkait berikut para desainer dan peserta lomba. 

Perlombaan busana dibagi menjadi tiga kategori, yakni Wimbakara (Lomba) Desain dan Peragaan Busana Kerja Adat Bali Berpasangan, Busana Wisuda Jenjang Pendidikan Tinggi (Toga) Berpasangan dan Busana Malam Berpasangan. Di mana, Kabupaten Tabanan  berhasil memenangkan juara pertama dalam Wimbakara (Lomba) Desain Dan Peragaan Busana Malam (Berpasangan) rancangan designer Andri dengan mengusung judul desain “Winih Nirmalaning Segara”

Adapun pemilihan juara lomba telah melewati berbagai tahapan kategori penilaian, mulai dari mengumpulkan desainer, melihat kembali desain-desain yang logis untuk diwujudkan. Dilanjutkan dengan memanggil kembali desainer untuk mempresentasikan seluruh hasil konsep dari desainnya dan membawa serta rancangan busana yang telah mencapai 50%. Berlangsung selama 3 bulan proses, setiap tahapan akan diberikan edukasi sebab tujuan kompetisi disampaikan oleh dewan juri bukan hanya untuk menentukan menang dan kalah namun berfokus untuk melestarikan tekstil tradisional Bali. Tentunya dengan mempertimbangkan culture identity (identitas budaya), pencapaian harmonisasi termasuk etika dan estetika. 

Di kesempatan itu, Ny. Putri Koster yang juga sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Bali menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras Ketua Dekranasada Se-Kabupaten/Kota yang telah tampil dengan mengikuti ajang lomba seperti ini. Pihaknya menyampaikan, dekranasda telah memberikan ruang kreativitas kepada para desainer dan top model Bali, serta para penenun kita untuk selalu membangkitkan kreativitas dan inovasi dalam balutan tenun tradisional. 

“Saya sebagai Ketua Dekranasda, ingin sekali masyarakat Bali kembali menata busana, sesuai dengan adat dan karakter ketimuran kita, tidak lepas dari kearifan lokal dan sekaligus memberikan multiplayer effect, kepada kegiatan-kegiatan yang lainnya. Ketika busana adat kita meningkat dan mengarah pada kearifan lokal tradisonal kita, ekosistem akan terbangun dengan baik” Bunda Koster menyampaikan, seraya berharap, kedepannya inovasi desain busana juga bisa dikreasikan untuk kegiatan sehari-hari, tak hanya busana adat sembahyang, tetapi juga busana untuk wisuda, busana Jero Mangku, Yowana, hingga busana pecalang. 

Sebagai peraih juara, tentunya Ny. Rai Wahyuni yang juga selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan merasa bangga dan memberikan apresiasi luar biasa terhadap kreativitas desainer muda yang mampu mengharumkan nama Tabanan di bidang pelestarian seni dan budaya. “Astungkara untuk tahun ini, Tabanan memperoleh juara pertama untuk busana malam, jadi ini suatu pencapaian yang luar biasa, astungkara banget, ini merupakan kebanggaan kita,” ungkapnya penuh semangat. 

Bunda Rai Sanjaya juga berharap, kompetisi ini tidak hanya mencari juara saja, tetapi bagaimana kita bersama-sama meningkatkan kreatifitas sekaligus melestarikan tenun kita, tenun ikat terutama endek yang merupakan hasil kerajinan kita di Bali. “Kedepannya bukan sekedar mengejar juara, tetapi pelestarian yang paling penting dan nanti untuk pakaian malam ini juga semoga bisa dipakai untuk masyarakat secara luas, tentunya dengan konsep yang lebih sederhana,” pungkasnya.

wartawan
JIN

Gubernur Koster: Reformasi OSS RBA Penting untuk Jaga Investasi dan Ruang Usaha Lokal

balitribune.co.id | Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan perlunya reformasi sistem perizinan berusaha berbasis risiko (OSS RBA) agar lebih sinkron dengan kondisi dan karakteristik daerah, khususnya Bali yang padat investasi dan memiliki struktur sosial-budaya yang unik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Honda Bidik Kemenangan di ARRC 2025 Sepang dengan CBR Series

balitribune.co.id | Jakarta - Balapan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 kembali bergulir, para punggawa balap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) incar poin penuh untuk mengunci gelar juara. Berlangsung di Sepang International Circuit, Malaysia pada akhir pekan ini 11-12 Oktober 2025, M.

Baca Selengkapnya icon click

BPJS Kesehatan Nobatkan Faskes Terbaik 2025

balitribune.co.id | Jakarta - BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada sejumlah fasilitas kesehatan yang dinilai berkomitmen dalam menghadirkan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang lebih baik. Di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara, keberadaan Program JKN telah menjadi kebutuhan nyata bagi jutaan rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desound Bali Padukan Premium Audio Lifestyle dengan Konsep Baru

balitribune.co.id | Mangupura - Dengan konsep premium audio lifestyle, Desound Bali menandai babak baru dalam industri audio di Indonesia. Lebih dari sekadar toko, ia menjadi simbol bahwa teknologi dan seni bisa berpadu menghadirkan kualitas suara yang bukan hanya terdengar di telinga, tapi juga menggema di hati para pencintanya.

Baca Selengkapnya icon click

Rumah Sakit Khusus Lansia di Badung Masih dalam Tahap Pembahasan

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung berencana membangun rumah sakit (RS) khusus lansia. Wacana pembangunan rumah sakit khusus lansia ini digadang-gadang untuk memberikan pelayanan khusus terhadap orang-orang tua dan lansia  yang ada di Gumi Keris.

Tahap awal rumah sakit khusus lansia ini menurut rencana berkapasitas 50 tempat tidur dengan bangunan RS tipe D. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.