Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jumlah Atlet PON Bali Hampir Pasti Tak Berubah

PON
Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi didampingi sejumlah pengurus lainnya saat menjelaskan kepada wartawan di tempat TC Sentralisasi atlet PON Bali di Hotel Batukaru Denpasar, Kamis (11/8).

Denpasar, Bali Tribune

Jumlah atlet Bali yang bakal berlaga di PON XIX/2016 Jawa Barat, September nanti hampir pasti tidak ada perubahan, yakni sebanyak 362 orang. Jumlah ini setelah adanya pengurangan tiga atlet, yakni I Made Pasek Karisna dari cabang olahraga judo, Ida Ayu Mila (golf), dan Tio Vilo Bahari cabor tinju.

Pasek tidak bisa memperkuat Bali di PON nanti lantaran ia diterima sebagai anggota Polri, sedangkan petinju Tio Bahari memang dicoret atas masukan dari cabor lantaran indispliner selama mengikuti TC Desentralisasi dan perbuatan indispliner lainnya, serta Dayu yang tidak memperoleh izin dari tempatnya menimba ilmu di Amerika Serikat.

“Jadi, atlet PON Bali nanti dua kali lipat jumlahnya dibanding PON XVIII/2012 Riau. Ini menunjukkan keberhasilan pembinaan olahraga di Bali. Kini seluruh atlet sedang menjalani TC Sentralisasi hingga jelang keberangkatan mereka ke Jawa Barat,” ujar Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, Kamis (11/8).

Didampingi sejumlah pengurus KONI Bali lainnya, Suwandi mengemukakan agenda terakhir ratusan atlet itu sebelum bertolak ke Jawa Barat, yakni tes fisik tahap terakhir (tahap keempat), pada 18 Agustus mendatang untuk memastikan layak tidaknya mereka dikirim.

Jika melihat dari tren yang terjadi selama ini, lanjut Suwandi, kondisi fisik dan kebugaran atlet senantiasa mengalami peningkatan, sehingga kecil kemungkinan pihaknya melakukan pencoretan atlet karena tidak mengalami peningkatan selama TC maupun selama atlet tersebut masuk pemusatan latihan daerah (Pelatda).

“Yang perlu dilakukan sekarang adalah bagaimana para pelatih memberikan masukan kepada kami mana yang masih kurang, sehingga di sisa waktu ke depan ini bisa dilakukan pembenahan menyangkut mental, strategi maupun fisik atlet untuk mencapai prestasi terbaik di PON nanti,” ujar Suwandi.

Selama TC Sentralisasi, Suwandi mengaku kian intens memantau atlet-atlet cabor berlatih, bahkan hingga ke luar Denpasar. Ini dilakukan, menurut dia untuk mengetahui kondisi riil yang ada di lapangan. “Dari melakukan pemantauan langsung inilah saya mengetahui kondisi atlet yang sebenarnya,” demikian Ketut Suwandi.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi Pansus TRAP dan Pemkab Tabanan Tegakkan Aturan, Fokus Sejahterakan Petani

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (TRAP) DPRD Provinsi Bali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, dari berbagai pelanggaran tata ruang dan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan serta sistem irigasi tradisional Subak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PERJAKA Bajra Shandi Ajak Lansia Hidup Sehat dan Bahagia

balitribune.co.id | Denpasar - Sebuah komunitas sosial bernama Perkumpulan Jalan Kaki (PERJAKA) Bajra Shandi, resmi berdiri pada 25 Juli 2025. Komunitas ini hadir sebagai ruang kebersamaan bagi warga senior, khususnya mereka yang berusia 55 tahun ke atas, untuk menjalani masa lanjut usia secara sehat, bahagia, dan harmonis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.