Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jumlah CJH Asal Jembrana Menurun, Antrean Keberangakatan Haji Masih Ribuan

KEBERANGKATAN – Pelepasan keberangkatan puluhan calon jemaah haji asal Jembrana Minggu kemarin diwarnai isak tangis.

BALI TRIBUNE - Isak tangis keluarga dan kerabat mewarnai keberangkatan 66 orang calon jemaah haji (CJH) kloter 6 asal Kabupaten Jembrana resmi dilepas, Minggu (5/8). Gerimis yang mengguyur wilayah Jembrana sejak pagi tidak menyurutkan niat ratusan keluarga dan pengantar calon jemaah haji mengikuti acara pelepasan calon jemaah haji di Gedung Kesenian Bung Karno Jembrana.  Sebelum diberangkatkan ketanah suci  Senin (6/8) hari ini, calon jemaah haji asal Jembrana ini diantarkan menggunakan 3 bus menuju Asrama Haji Surabaya. Namun jumlah warga Jembrana yang menunaikan ibadah haji pada tahun 2018 ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana, I Gusti Komang Budi Santika dikonfirmasi Minggu kemarin mengakui jumlah calon jemaah haji asal Jembrana tahun ini mengalami penurunan. Ia menyebutkan jumlah calon jemaah haji dari Kabupaten Jembrana yang berangkan pada tahun ini hanya sebanyak 66 orang.  Jumlah ini berkurang 16 orang dibandingkan jemaah haji yang diberangkatkan tahun 2017 yang jumlahnya mencapai 85 orang. Namun data dari Kementerian Agama RI tercatat jumlah calon jemaah haji dari Kabupaten Jembrana yang masih antre untuk diberangkatkan ke tanah suci hingga Selasa (31/7) lalu masih berjumlah 1.607 orang. Dikatakannya, Provinsi Bali tahun ini mendapatkan kuota keberakatan haji sebanyak 700 orang, terdiri dari 695 untuk haji regular dan 5 orang untuk petugas hari daerah. “Ini berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI nomor 109 tahun 2018 tentang Kuota Haji Tahun 1439 H/2018 M. Dari jumlah sebanyak 700 orang itu, terdapat 66 orang calobn jemaah yang berasal dari Kabupaten Jembrana yang terdiri dari 28 pria dan 38 wanita. Transportasi para jemaah dari Jembrana sampai di Surabaya ditanggung oleh pemerintah daerah sepenuhnya, “jelasnya.  Mereka akan kembali lagi  ke tanah air usai menjalankan seluruh tahapan ibadah suci ini pada tanggal 17 september  mendatang. “Setelah dilepas,sampai di Surabaya sekitar pukul 21.00 Wita. Berangkat ke tanah suci tanggal 6 agustus dan kembali ke Jembrana dari Juanda Surabaya pada tanggal 17 september,” tandasnya. Bupati Jembrana I Putu Artha yang melepan secara resmi calon jemaah haji bersama Forum Kordinasi Pimpinan Daerah dan sejumlah pejabat Pemkab Jembrana berharap agar para jemaah calon haji kembali dari tanah suci ke tanah air dengan selamat sebagai haji yang Mabrur dan Mabruroh yang siap mengembangkan organisasi Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia. Selain itu nantinya para jamaah juga diharapkan mampu berkonstribusi membantu Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam membangun kesalehan sosial ditengah kehidupan masyarakat.  “Yang tidak kalah pentingnya kami harapkan kepada para calon Haji ini agar selalu menjaga kebiasaan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Gunakan strategi pengelolaan waktu dan kegiatan, guna mengurangi energy ataupun stamina terforsir secara berlebihan sebelum waktunya” tandas Artha.  

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.