Jumlah CJH Asal Jembrana Menurun, Antrean Keberangakatan Haji Masih Ribuan | Bali Tribune
Diposting : 6 August 2018 10:37
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
KEBERANGKATAN – Pelepasan keberangkatan puluhan calon jemaah haji asal Jembrana Minggu kemarin diwarnai isak tangis.
BALI TRIBUNE - Isak tangis keluarga dan kerabat mewarnai keberangkatan 66 orang calon jemaah haji (CJH) kloter 6 asal Kabupaten Jembrana resmi dilepas, Minggu (5/8). Gerimis yang mengguyur wilayah Jembrana sejak pagi tidak menyurutkan niat ratusan keluarga dan pengantar calon jemaah haji mengikuti acara pelepasan calon jemaah haji di Gedung Kesenian Bung Karno Jembrana. 
 
Sebelum diberangkatkan ketanah suci  Senin (6/8) hari ini, calon jemaah haji asal Jembrana ini diantarkan menggunakan 3 bus menuju Asrama Haji Surabaya. Namun jumlah warga Jembrana yang menunaikan ibadah haji pada tahun 2018 ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana, I Gusti Komang Budi Santika dikonfirmasi Minggu kemarin mengakui jumlah calon jemaah haji asal Jembrana tahun ini mengalami penurunan. Ia menyebutkan jumlah calon jemaah haji dari Kabupaten Jembrana yang berangkan pada tahun ini hanya sebanyak 66 orang. 
 
Jumlah ini berkurang 16 orang dibandingkan jemaah haji yang diberangkatkan tahun 2017 yang jumlahnya mencapai 85 orang. Namun data dari Kementerian Agama RI tercatat jumlah calon jemaah haji dari Kabupaten Jembrana yang masih antre untuk diberangkatkan ke tanah suci hingga Selasa (31/7) lalu masih berjumlah 1.607 orang.
 
Dikatakannya, Provinsi Bali tahun ini mendapatkan kuota keberakatan haji sebanyak 700 orang, terdiri dari 695 untuk haji regular dan 5 orang untuk petugas hari daerah. “Ini berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI nomor 109 tahun 2018 tentang Kuota Haji Tahun 1439 H/2018 M. Dari jumlah sebanyak 700 orang itu, terdapat 66 orang calobn jemaah yang berasal dari Kabupaten Jembrana yang terdiri dari 28 pria dan 38 wanita. Transportasi para jemaah dari Jembrana sampai di Surabaya ditanggung oleh pemerintah daerah sepenuhnya, “jelasnya. 
 
Mereka akan kembali lagi  ke tanah air usai menjalankan seluruh tahapan ibadah suci ini pada tanggal 17 september  mendatang. “Setelah dilepas,sampai di Surabaya sekitar pukul 21.00 Wita. Berangkat ke tanah suci tanggal 6 agustus dan kembali ke Jembrana dari Juanda Surabaya pada tanggal 17 september,” tandasnya.
 
Bupati Jembrana I Putu Artha yang melepan secara resmi calon jemaah haji bersama Forum Kordinasi Pimpinan Daerah dan sejumlah pejabat Pemkab Jembrana berharap agar para jemaah calon haji kembali dari tanah suci ke tanah air dengan selamat sebagai haji yang Mabrur dan Mabruroh yang siap mengembangkan organisasi Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia. Selain itu nantinya para jamaah juga diharapkan mampu berkonstribusi membantu Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam membangun kesalehan sosial ditengah kehidupan masyarakat. 
 
“Yang tidak kalah pentingnya kami harapkan kepada para calon Haji ini agar selalu menjaga kebiasaan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Gunakan strategi pengelolaan waktu dan kegiatan, guna mengurangi energy ataupun stamina terforsir secara berlebihan sebelum waktunya” tandas Artha.