balitribune.co.id | Denpasar- Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Provinsi Bali yang juga selaku Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Rabu (22/4) menyampaikan bahwa di Bali ada penambahan kasus melalui transmisi lokal dan imported case.
"Bertambahnya transmisi lokal mengindikasi bahwa diantara kita ada yang belum disiplin dalam menerapkan protokol Covid-19 yakni tidak menggunakan masker, tidak jaga jarak dengan yang lainnya, tidak displin mencuci tangan dan masih melakukan aktivitas di luar rumah dalam jumlah yang banyak. Sehingga bisa menularkan ke satu orang dengan orang berikutnya," jelasnya.
Ia tetap memohon kepada seluruh masyarakat Bali untuk terus mempertahankan apa yang dilakukan dalam pencegahan Covid-19 yaitu selalu menggunakan masker baik yang sehat maupun yang sakit. "Mari terus lakukan jaga jarak fisik, sehingga menghindari penularan," ajaknya.
Dewa Indra menyampaikan, ada laporan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terdapat penambahan kasus positif 2 orang yang merupakan warga negara Indonesia (WNI). Diantaranya satu orang terinfeksi di Bali atau transmisi lokal dan 1 orang imported case atau terinfeksi di luar negeri/di luar Bali. Saat ini secara akumulatif jumlah kasus positif di Bali sebanyak 152 orang.
"Ada kabar baik dari rumah sakit, hari ini ada yang sembuh 5 orang. Semuanya adalah pekerja migran Indonesia (PMI) yang pernah punya riwayat perjalanan luar negeri. Sehingga secara akumulatif yang sembuh 47 orang," sebut Dewa Indra.
Dilanjutkannya, terdapat 1 orang yang meninggal yaitu WNI asal Bali yang merupakan PMI baru pulang dari luar negeri. Sehingga secara akumulatif yang meninggal menjadi 4 orang diantaranya 2 warga negara asing (WNA)dan 2 WNI. "Satu orang yang meninggal tadi pagi (Rabu 22 April 2020) ini telah dikremasi tadi sore pukul 15.00 Wita dilaksanakan oleh tim Rumah Sakit Sanglah, proses kremasi telah mengikuti prosedur Covid-19," bebernya.
Disebutkan Dewa Indra, saat ini pasien Covid-19 dalam perawatan sebanyak 101 orang yang dirawat di 11 rumah sakit rujukan dan tempat karantina yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Bali. "Dari 152 orang yang terinfeksi Covid-19 terdiri dari 8 WNA dan 144 orang WNI. Dari 144 orang WNI ini sebanyak 115 imported case terinfeksi di luar negeri atau di luar daerah Bali tapi melaporkan diri di Bali. Terinfeksi transmisi lokal karena proses interaksi antara orang yang positif terlebih dahulu sebanyak 29 orang," katanya.