Jumlah Turis ke Gianyar menurun | Bali Tribune
Diposting : 20 August 2016 10:40
redaksi - Bali Tribune
Pasar Seni
WISATAWAN - Seorang pedagang melayani wisatawan asing saat mereka berbelanja di Pasar Seni Ubud, Gianyar.

JUMLAH kunjungan wisatawan ke Gianyar dalam dua tahun terakhir dikatakan menurun. Hal ini dipastikan akan jauh dari target yang diharapkan untuk kunjungan turis ke wilayah kota Seni di Bali ini. Meski demikian, Pemkab Gianyar tetap akan berupaya karena masih ada beberapa momentum ledakan kunjungan hingga akhir tahun ini.

Dari data yang dihimpun di Dinas Pariwisata Gianyar, dari tahun 2013 kunjungan wisatawan ke Gianyar sebanyak 1.680.105 wisatawan dan di Tahun 2014 menjadi 1.408.650 wisatawan. Sementara Tahun 2015 kunjungan wisatawan ke Gianyar menjadi 1.921.819 wisatawan. Di tahun 2016 ini, diharapkan mengalami peningkatan dari 2015. Namun sayang, harapannya itu rupanya harus dikejar dengan uasaha maksimal.

Sebab, angka kunjungan wisatawan sampai Bulan Mei 2016 ini mencapai 600 ribuan. Beberapa momentum ledakan kunjungan di akhir tahunan diharapkan dapat mengkatrol jumlah kunjungan akan mencapai target. “Biasanya menjelang akhir tahun jumlah kunjungan wisatawan meningkat, atau pas lagi higt session,” terang Kadis Pariwisata, Anak Agung Dalem Jagadhita, Jumat (19/8).

Disebutkan, penurunan jumlah wisatawan tahun ini lebih disebabkan karena faktor eksternal. Di dalam (Bali), khususnya di Gianyatr sebutnya, tidak mengalami masalah kendala serius. Apalagi kondisi aman, destinasi bagus dan lainnya. “Penurunan lebih disebabkan karena di luar negeri sana yang ada gejolak ekonomi dan keamanan,” terangnya. ,” terangnya.

Walau Gianyar saat ini sudah memiliki destinasi wisata yang dikenal dunia, namun Dinas Pariwisata bersama masyarakat terus mengembangkan destinasi wisata baru. Sedangkan destinasi baru yang digarap tahun ini adalah obyek wisata Mangening, Desa Tampaksiring dan Obyek Wisata Pangukur-Ukuran Desa Pejeng Kelod. Dikatakan Jagadhita, ke dua obyek tersebut merupakan Wisata Spiritual.

Selain merupakan wisata spiritual, Gianyar sangat bagus sebagai wisata tracking.‎ Diharapkannya, selain destinasi wisata yang akan dikembangkan, pihak ke tiga atau swasta bisa juga mengembangkan destinasi wisata baru dengan melakukan kerjasama dengan berbagai komponen. “Karena destinasi wisata yang baru masih dibutuhkan pendampingan, juga terkait retribusi dan fasilitas penunjangnya,” tutupnya.