Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jumlah UMKM di Denpasar Alami Peningkatan Lima Tahun Terakhir

UMKM - Salah satu perajin UMKM di Kota Denpasar saat mengerjakan kerajinannya beberapa waktu lalu.

BALI TRIBUNE - Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali tentu mememiliki magnet tersendiri bagi setiap kalangan masyarakat. Sebagai pusat pergerakan sektor ekonomi di Bali, keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah menjadi penting dalam upaya menggerakan roda perekonomian. Di Kota Denpasar sendiri perkembangan UMKM dapat dikatakan produktif lantaran terus mengalami peningkatan jumlah selama lima tahun terakhir.

Demikian disampaikan Kadis Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena saat di wawancarai di Denpasar belum lama ini. Pihaknya menjelaskan bahwa keberadaan UMKM menjadi elemen penting dalam menggerakan perekonomian darah. Dimana, dengan produktifnya UKM dan UMKM di suatu daerah tentu akan berimplikasi kepada tersedianya lapangan pekerjaan baru yang mampu mengikis jumlah pengangguran.

Lebih lanjut dijelaskan, perkembangan jumlah UMKM di Kota Denpasar selama lima tahun terkahir terus mengalami peningkatan. Seperti halnya pada tahun 2013 jumlah UMKM di Kota Denpasar sebanyak 11.575 UMKM, tahun 2014 meningkat menjadi 11.877 UMKM, tahun 2015 meningkat menjadi 11.905 UMKM, dan tahun 2016 meningkat drastis menjadi 30.761 UMKM, sedangkan pada tahun 2017 lalu jumlah tersebut meningkat menjadi 30.840 UMKM.

Jumlah tersebut terdiri atas tiga klasifikasi yakni usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang terdiri atas Bidang Perdagangan, Bidang Industri Pertanian, Industri Non Pertanian serta aneka jasa. Meningkatnya perkembangan UMKM di Kota Denpasar selama lima tahun belakangan ini tak lepas dari perhatian serius serta dukungan Pemkot Denpasar.

Hal ini diwujudkan dengan memberikan kemudahan terhadap perijinan, membantu permodalan UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), melaksanakan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Bagian Ekonomi Setda Kota Denpasar, serta Dekranasda Kota Denpasar. "Pemkot Denpasar selalu memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi UMKM untuk terus berkembang sehingga mampu mendukung pergerakan roda perekonomian di Kota Denpasar," ujarnya.

Erwin Suryadarma menambahkan bahwa salah satu ruang yang penting terhadap perkembangan UMKM adalah kemudahan dalam berpromosi. Dimana, di Kota Denpasar terdapat Rumah Belanja, Rumah Kamasan, Festival skala daerah, provinsi, nasional dan internasional yang dapat menjadi wahana promosi UMKM di Kota Denpasar. Seperti halnya Denpasar FestivaL, Sanur Festival, Inacraft dan lain sebagainya. "Dengan adanya dukungan dari Pemkot Denpasar ini diharapkan kedepanya tumbuh UMKM baru dan UMKM yang sudah ada terus berkembang, yang kecil menjadi mikro, yang mikro menjadi menengah, dan yang menengah menjadi besar," pungkasnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

HARPELNAS 2025, Adira Gianyar Hadirkan "Terima Kasih Sahabat" Perkuat Kedekatan Pelanggan

balitribune.co.id | Gianyar - Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2025, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) termasuk Adira Cabang Gianyar menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

‘Terima Kasih Sahabat‘ Ala Adira Nusa Dua - Ngurah Rai di HARPELNAS 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Seperti cabang lainnya, Adira Nusa  Dua - Ngurah Rai  pun merayakan Hari Pelanggan Nasional dengan menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Momentum ini sekaligus menegaskan komitmen Adira Finance dalam menghadirkan layanan yang berfokus padapelanggan, dengan solusi finansial yang relevan, mudah diakses, dan memberi manfaat nyata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.