Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Juru Masak Tingkatkan Citra Pariwisata

MENU BALI - Saat juru masak memamerkan menu Bali yang dikemas lebih modern dan menarik.

BALI TRIBUNE  - Industri pariwisata tidak bisa lepas dari kuliner. Pasalnya keanekaragaman kuliner tersebut yang membuat suatu destinasi dikenal dan dikunjungi wisatawan. Selain keindahan alam dan keunikan budaya, kuliner tradisional pun menjadi salah satu pemicu Pulau Bali dikunjungi turis dari berbagai daerah di Tanah Air dan mancanegara.  Salah seorang Chef The Kayon Resort, Edy di Gianyar beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya kerap menyajikan masakan khas Bali dengan citarasa dan tampilan semenarik mungkin sehingga bisa diterima wisatawan dari berbagai negara. "Passion saya memang menyajikan makanan khas Bali yang dimodif agar tampilannya lebih menarik perhatian turis," katanya.  Sementara itu, Chef Marinka yang merupakan selebriti chef Indonesia ini menyatakan agar rasa kuliner yang dibuat oleh para pembuat makanan tersebut dapat diterima oleh wisatawan, maka saat memasak harus didasarkan pada passion.  Dihadapan kurang lebih 20 chef muda dari beberapa resort yang ada dikawasan Ubud, Marinka kembali menegaskan jika dalam dunia kerja apapun itu termasuk industri masak memasak, apabila dilakukan dengan passion maka akan menghasilkan makanan yang enak. "Kita akan terbantu jika suatu ketika disaat-saat tertentu kita mengalami down atau bad mood, itu akan cepat balik lagi karena adanya passion itu dalam diri kita," tegas Marinka.  Namun, agar sektor kuliner ini dalam industri pariwisata tetap eksis, sebagai chef atau juru masak dituntut untuk lebih banyak belajar dan menggali hal-hal baru didunia masak memasak. Sebab, kuliner berperan penting dalam meningkatkan industri pariwisata di pulau ini. Bahkan semua wisatawan yang datang pastinya berburu makanan, karena sangat mustahil para pelancong tidak memerlukan makanan yang merupakan kebutuhan pokok saat mengunjungi destinasi wisata.  Para juru masak pemula juga menurutnya perlu diberikan pengetahuan tentang kuliner yang disajikan untuk memenuhi kebutuhan industri pariwisata. Dengan demikian, kuliner yang ada di destinasi Bali dapat dikenal wisatawan dan menjadi ikon pariwisata Bali.  Kepada para mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata Bali, Chef Marinka memberikan nasihat dan berbagi ilmu bagaimana menjadi chef pemula. Dia mencontohkan seperti saat menyiapkan simple breakfast yaitu omlete yang terlihat mudah, tapi jika dilakukan dengan tidak tulus rasa dan bentuk dari omlete itu sendiri akan berantakan.  Chef Marinkan tertarik membuat menu udang bumbu salak Bali dengan kecombrang yang nantinya akan dikenalkan kepada wisatawan. Chef lainnya juga memperkenalkan hidangan tuna sambal Bali yang diharapkan dapat memberikan semangat bagi para chef-chef muda Bali untuk terus berkarya dan berperan dalam menumbuhkan citra pariwisata Bali.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.