BALI TRIBUNE - Tim kabaddi Indonesia yang dipersiapkan berlaga di ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, dijadwalkan akan melakukan pemusatan latihan (TC) di India selama sebulan.
Sekjen PB Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI), Maryoto Subekti, Rabu (14/3) mengatakan TC ke India dilakukan setelah tim kabaddi putri Indonesia melakukan try out ke Malaysia.
“Try out ke Malaysia dijadwalkan bulan Mei mendatang, rencana semula bulan Maret ini, tetapi kami dapat surat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menunda jadwal try out tim kabaddi Indonesia,” ujar Maryoto Subekti.
Menurut dia, hasil try out ke Malaysia akan dijadikan bahan evaluasi sebelum pelaksanaan TC sebulan di India. Ia menambahkan, saat TC di India pihaknya akan betul-betul banyak menyerap teknik untuk nantinya diterapkan saat berlaga di Asian Games 2018.
Maryoto berharap sebelum TC ke India timnas kabaddi Indonesia sudah terbentuk secara definitif dan try out ke Malaysia merupakan bagian dari seleksi atlet sehingga mereka yang tidak menunjukkan performa yang dibutuhkan, akan dicoret.
“TC ke India akan diikuti 12 atlet kabaddi putra dan putri definitif ditambah sejumlah pelatih pendamping. Selain mematangkan fisik dan penyerapan teknik, hal penting yang juga wajib diikuti atlet pelatnas adalan pembekalan character building untuk menanamkan Jiwa Korsa bagi atlet Pelatnas saat membela Merah Putih dalam ajang bergengsi level Asia nanti,” kata Maryoto.
Sedangkan soal try out, Maryoto mengatakan hanya melibatkan atlet kabaddi putri saja. Hal ini selain untuk melihat sejauhmana teknik dikuasai para atlet kabaddi putri Indonesia selama berlatih di Denpasar, try out juga merupakan salah satu program pembinaan atlet pelatnas sebelum berlaga di Asian Games, Agustus mendatang.
Selama menjalani pelatihan di Denpasar, kata Maryoto, program latihan awal mempersiapkan fisik atlet sudah dilaksanakan dengan baik. Perkembangan atlet kabaddi putri diakui cukup signifikan, sehingga perlu dilakukan try out ke Malaysia.
“Masa-masa sekarang ini selain fisik memang harus diimbangi dengan teknik. Khusus di putri perkembangan beberapa atlet cukup signifikan, oleh sebab itu kami merencanakan try out ke Malaysia. Tapi tidak semua atlet pelatnas kami bawa, dari 18 orang kami ciutkan menjadi 14, kemudian yang berangkat ke Malaysia antara 10 sampai 12 orang,” pungkasnya.