Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kaburnya Napi Asing Diduga Ada yang Bantu

narapidana
Polisi Selasa kemarin melakukan olah TKP atas kaburnya narapidana warga negara asing dari Lapas Kelas II-A Denpasar di Kerobokan.

BALI TRIBUNE - Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Denpasar di Kerobokan, Kabupaten Badung menyelidiki keterlibatan orang luar yang diduga ikut membantu empat napi asing kabur dengan cara menggali tanah di dekat tembok yang tembus ke jalan raya.

“Kami sedang menyelidiki apa melibatkan orang luar atau murni dari warga binaan tersebut soalnya ada terowongan di dalam dan di luar. Jejak lain tidak ada,” kata Kepala Lapas Kerobokan Tonny Nainggolan, Selasa (20/6).

Pihaknya menggandeng aparat kepolisian mulai dari Polda Bali, Polresta Denpasar, Polres Badung hingga Imigrasi yang dikoordinasikan ke seluruh kabupaten/kota di Bali untuk memburu empat narapidana asing tersebut.

Tonny mengaku dirinya tidak menaruh curiga ada napi kabur dengan cara menggali tanah di dekat tembok sebelah barat tepatnya di belakang poliklinik lapas setempat, kemudian membuat semacam terowongan yang langsung tembus ke jalan raya.

Menurut dia, konstruksi tembok tersebut hanya dicor dari atas dan tidak menutup bagian bawah hingga ke tanah sehingga membuat rongga yang dijadikan jalan untuk mereka kabur dengan cara menggali tanah tersebut. Sedangkan terkait kamera pengawas atau CCTV, lanjut Tonny, di lapas tersebut memiliki 25 CCTV yang masih berfungsi.

 “Ada kamera di samping tembok, tetapi mereka dari bawah tanah bekas parit hanya dicor dari atas sehingga tidak dimatikan (ditutup) jadi ada rongga di dalam. Makanya kami tidak curiga penggalian kalau ada penggalian tanahnya harus ada,” ucap Tonny.

Keempat narapidana asing yang kabur yakni Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Bayman Bin Eddi (33) warga negara Australia yang terjerat kasus pelanggaran keimigrasian dengan sisa pidana dua bulan.

Selain itu Dimitar Nikolov Iliev alias Kermi (43) warga negara Bulgaria yang terjerat kasus pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) dengan modus “skimming” masih memiliki sisa pidana lima tahun.

Kemudian Sayed Mohammed Said (31) warga negara India, terjerat kasus narkotika yang masih memiliki sisa penahanan 12 tahun dari vonis 14 tahun penjara dan Tee Kok King Bin Tee Kim Sai (50) dari Malaysia yang terjerat kasus narkotika yang masih memiliki masa tahanan enam tahun.

 

Padangbai Diperketat

 Sementara itu pengamanan di Pelabuhan Padangbai, Karangasem diperketat sejak kaburnya empat napi asing tersebut. Puluhan personel diterjunkan untuk melakukan penjagaan baik di pintu masuk maupun di pintu keluar pelabuhan, termasuk di pintu masuk Dermaga Rakyat Padangbai.

 Pantauan koran ini, kemarin, tidak hanya petugas berseragam lengkap namun belasan anggota polisi berpakaian sipil juga disebar di sejumlah titik di pelabuhan termasuk di sejumlah pantai di wilayah Kecamatan Manggis.

“Memang setelah terjadi kasus napi kabur di LP Kerobokan, ada instruksi untuk memperketat pengamanan dan penjagaan di pintu masuk Padangbai,” ungkap AKP Wayan Sukarita, Kanit Reskrim Polsek Kawasan Laut Padangbai.

 Kasus kaburnya napi tersebut menjadi atensi khusus dari Polda Bali, dan sampai saat ini napi itu tengah diburu termasuk jajaran Polsek Kawasan Laut Padangbai diperintahkan untuk melakukan penebalan pengamanan dan penjagaan.

Dari pantauan kemarin, penjagaan berlangsung sangat ketat, bahkan saking ketatnya tidak ada satupun kendaraan orang dan barang yang lewat begitu saja tanpa pemeriksaan. Selain memeriksa identitas penumpang, polisi juga menggeledah barang bawaan penumpang dan bagasi. Pemeriksaan dan penggeledahan juga dibantu satu ekor anjing pelacak dari pasukan K-9. Namun petugas belum menemukan tanda-tanda pelarian napi yang kabur dari Lapas Kerobokan itu mengarah ke Padangbai.

wartawan
redaksi
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.