Kadisnaker Gianyar Apresiasi Pengusaha yang Tidak PHK Karyawan | Bali Tribune
Diposting : 6 May 2020 03:04
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/ PELEPASAN - Acara pelepasan ekspor perdana Dupa Aroma Terapi perdana ke Amerika.
Balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah kelesuan perekonomian akibat pandemic Covid 19, beberapa usaha di Gianyar masiah bias tetap berproduksi. Bahkan salaaha satau usaha  produksi dupa, justru mampu membuat terobosan dengan melakukan eksport perdana dupa aroma terapi ke Amerika. Kondisi ini pun sangat membanggakan. Karena di tengah perusahan ramai-ramai merumahkan karyawannya, perusahaan dupa ini justru tetap mempertahankan karyawan bahkan kemungkinan akan menambah jumlah karyawan lagi.
 
Kadisnaker Gianyar A.A Dalem Jagadhita yang diundang  dalam  acara pelepasan ekspor perdana Dupa Aroma Terapi di Kantor Kaori Group Desa Mas Ubud, Selasa (5/5) kemarin menyampaikan apresisasinya. “Pemerintah sangat mengapresiasai ini. Dimana saat ini sektor tenaga kerja lagi berada pada titik nadir, justru mampu mempertahankan dan tidak merumahkan tenaga kerjanya,” bangganya.
 
Ditambahkan A.A Dalem Jagadhita, keterpurukan sektor tenaga kerja sat ini mungkin sudah sangat mengkhawatirkan. Namun, kita tidak boleh patah semangat dengan tidak berbuat apa-apa. Banyak skema-skema yang harus kita bangun yang tentu saja dalam konteks bagaimana upaya perluasan kesempatan kerja. Bagaimana kita bisa membuat sektor industri usaha bisa menyajikan informasi bursa kerja yang kita harapkan bisa menyerap sumber tenaga kerja. Pemkab. Gianyar melalui Dinas Ketenagakerjaan selalu berupaya memikirkan cara sekiranya format-format konvensional yang selama ini tidak memungkinkan kita lakukan. Kita harus mencari terobosan-terobosan yang memberikan wadah bagi masyarakat kita. “Bagaimana kita bisa membangkitkan jiwa entrepreneur, kewirausahan dengan membuka kesempatan kerja dengan format yang dibangun sedemikian rupa dengan memanfatkan IT, sehingga membantu mengambil langkah-langkah tepat untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan di Kabupaten Gianyar,” tegasnya lagi.
 
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Luh Gede Eka Suary, yang pada kesempatan itu mewakili Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar. Dirinya menyampaikan apresiasi atas apa yang dilakukan oleh Kaori Group di tengah kelesuan ekonomi saat ini. Eka Suary yang juga sebagai Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Gianyar menjelaskan, Kaori Group  merupakan salah satu pengusaha binaan Dekranasda Kab. Gianyar. Dengan membuat diversifikasi produk, Kaori Group mampu bertahan dan melakukan ekspor ke Amerika. 
 
Sementara itu Pemilik Kaori Group Kadek Winnie Kaori pada kesempatan itu  mengucapkan terimakasih pada Pemkab. Gianyar yang selama ini telah banyak mendukung dirinya terutama dalam hal kepengurusan izin ekspor. Menurutnya saat ekspor perdana ini, dirinya mengawali dengan 15 ribu dupa aroma terapi yang dikemas dalam bentuk tabung. Dengan terobosan ini dirinya tetap mampu mempertahankan karyawannya yang berjumlah sekitar 178 orang. Bahkan dari sekian jumlah karyawan tersebut ada beberapa merupakan penyandang disabilitas.
 
Terkait tenaga kerja menurut Winnie Kaori dirinya selalu  koordinasi dengan pihak Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Gianyar.  Pada situasi pandemic ini, dirinya bersyukur tetap bisa bertahan bahkan memperoleh kesempatan untuk ekspor dupa ke Amerika.