balitribune.co.id | Denpasar – Wisatawan diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca ekstrem angin kencang dan hujan di Bali untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan terutama wisata bahari, wisatawan diminta untuk memantau cuaca. Hendaknya tidak melakukan kegiatan bahari saat terjadi hujan deras disertai angin. Imbauan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Daerah Bali, I Putu Astawa kepada Bali Tribune, Senin (13/1).
Wisatawan mancanegara dan domestik yang sedang berlibur di Pulau Bali wajib untuk mengikuti setiap arahan cuaca dari BMKG sebelum melakukan kegiatan wisata bahari. Mengingat akhir-akhir ini cuaca ekstrem sedang melanda Bali seperti hujan disertai angin kencang. "Wisatawan agar rajin memantau/mengecek ramalan cuaca," imbaunya.
Wisatawan harap mewaspadai gelombang besar pada saat berwisata bahari. Begitupun waspadai kegiatan mendaki atau berkendara pada daerah rawan longsor. Tidak hanya itu, Astawa juga mengimbau para turis yang berwisata agar mewaspadai petir pada ruang terbuka.
Kemudian dikatakan Astawa, antisipasi kemacetan terutama bagi wisatawan yang menggunakan jasa penerbangan karena musim hujan biasanya pengguna kendaraan lebih banyak, sehingga jalur menuju Bandar Udara internasional I Gusti Ngurah Rai perlu waktu yang lebih lama.
"Imbauan ini juga akan segera saya sampaikan ke pihak-pihak hotel dan travel agent agar disampaikan langsung kepada wisatawan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," terangnya.