Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kapal Cepat Banyuwangi-Jembrana Dimatangkan

ferry
Bali Tribune / FERRY - Dibandingkan moda transpotasi kapal ferry reguler yang beroprasi selama ini di selat Bali, waktu tempuh Jawa-Bali menggunakan kapal cepat Banyuwangi-Jembrana akan jauh lebih singkat.

balitribune.co.id | Negara - Untuk memperkuat konektivitas antara Jawa dan Bali sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, kini tengah mematangkan rencana pengadaan kapal cepat rute Jembrana–Banyuwangi. Kapal ini ditargetkan mampu memangkas waktu tempuh penyebrangan menjadi jauh lebih singkat.

Akses transportasi dari pulau Jawa menuju pulau Bali melalui jalur darat hingga kini masih menghandalkan kapal ferry. Aktiftas penyeberangan lintas Jawa-Bali ini berlangsung selama 24 jam. Pelayaran kapal di perairan selat Bali dari Pelabuhan Penyeberangan Ketapang menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk maupun sebaliknya bahkan membutuhkan waktu tempuh hingga 45 menit.

Untuk meningkatkan konektivitas antara Jawa dan Bali, kini tengah dimatangkan rencana pengadaan kapal cepat yang akan melayani rute penyebrangan Jembrana–Banyuwangi. Langkah ini digagas langsung oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan. Selain sebagai strategi memperkuat konektivitas antarwilayah, gagasan ini sekaligus mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jembrana.

Bupati Kembang mengungkapkan saat ini pihaknya tengah melakukan pembahasan intensif dengan berbagai stakeholder terkait pengadaan kapal cepat tersebut. Targetnya, kapal ini akan memangkas waktu penyebrangan di Selat Bali menjadi hanya 15 menit. Dengan waktu tempuh yang jauh lebih singkat menurutnya akan jauh lebih efisien dibandingkan moda penyeberangan reguler yang ada saat ini.

“Kapal cepat ini nantinya hanya memerlukan waktu 15 menit untuk menyebrang ke Banyuwangi atau sebaliknya, sehingga akan sangat efisien bagi masyarakat maupun wisatawan,” ungkap Bupati Kembang. Lebih dari sekadar efisiensi waktu,  pihaknya menilai keberadaan kapal cepat ini juga akan membuka peluang baru yang berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Mobilitas di selat Bali yang lebih cepat dengan dengan kapal cepat ini akan memperlancar arus wisatawan dan distribusi barang, yang pada akhirnya membangkitkan sektor pariwisata, perdagangan, dan usaha kecil menengah di Jembrana. Kembang juga menegaskan program ini merupakan bagian dari visi besar pembangunan Jembrana yang berkelanjutan dan berbasis potensi lokal.

Ia berharap agar program ini dapat segera terwujud. “Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Jembrana. Semoga rencana ini bisa segera terealisasi. Ini juga nanti akan menjadi salah satu sumber PAD kita di Jembrana,” imbuhnya. Rencana pengadaan kapal cepat ini menjadi sinyal kuat bahwa Jembrana tidak ingin tertinggal dalam kompetisi pembangunan kawasan maritim Jawa-Bali.

Dengan waktu tempuh yang jauh lebih singkat dan waktu layanan yang dipersingkat, kapal cepat ini diharapkan menjadi moda transportasi pilihan utama bagi masyarakat dan wisatawan yang melintasi Selat Bali. Inisiatif ini akan menjadi terobosan penting dan simbol transformasi Kabupaten Jembrana sebagai daerah yang modern, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik yang unggul.

wartawan
PAM
Category

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.