Kapolresta Denpasar Akan Tindak Tegas Korupsi BLT | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 9 May 2020 23:24
Bernard MB - Bali Tribune
Bali Tribune/ Foto Bersama
Balitribune.co.id | Denpasar - Kapolresta Denpasar, AKBP Jansen Avitus Panjaitan, SIK, MH silaturahmi ke Desa Adat Renon di Jalan Tukad Badung Denpasar Selatan, Sabtu (9/5). Kunjungan ini sebagai upaya mejaga keamanan wilayah tetap kondusif dengan adanya kedatangan PMI (Pekerja Migran Indonesia) di tengah pandemic virus Covid-19 di wilayah Renon. Saat ini ada 46 orang PMI dan ABK yang dalam pengawasan satgas penanganan Covid 19 Renon.
 
Jansen Panjaitan memberikan apresiasi kepada Bendesa Adat dan warga Renon yang sudah menerima dengan baik keberadaan para PMI di wilayahnya tanpa ada penolakan seperti diwilayah lain. Satgas penanganan Covid-19 juga sudah berupaya bekerja dengan maksimal. Mantan Wakapolres Badung ini juga menyampaikan adanya bantuan dari pemerintah berupa BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang dalam waktu dekat akan disalurkan kepada warga terdampak Covid-19. Polresta Denpasar akan melakukan pengawasan penyaluran bantuan tersebut dan apabila ditemukan ada pelanggaran akan dikenakan sanksi hukum.
 
“Terkait BLT yang akan disalurkan pemerintah, kami akan lakukan pengawasan dan apabila ada yang korupsi dalam situasi darurat hukumannya adalah hukuman mati. Ini harus kita ingatkan kepada masyarakat, baik yang menerima maupun pelaksana,”ungkapnya. 
 
Dikatakannya, dalam situasi sekarang Polresta Denpasar dan jajaranya akan terus meningkatkaan kegiatan rutin, terutama patroli dan polisi tidak segan akan memberikan tindakan tegas bagi para pelaku kejahatan saat pandemi seperti saat ini. "Kami harap masyarakat memberi dukungan dengan langkah kami tegas terhadap para pelaku kejahatan agar situasi keamanan wilayah kita tetap kondusif,” ujarnya.
 
Bendesa Adat Renon I Made Sutama menyampaikan, sampai saat ini wilayahnya sangat terbuka dalam menerima kedatangan PMI. Penerimaan sudah sesuai dengan protap pemerintah dalam penanganan Covid -19 dengan bekerjasama dengan aparat keamanan, khususnya Polsek Denpasar selatan yang sudah berjalan dengan baik. Sampai saat ini memang masih terdapat beberapa masalah, seperti keberadaan warga luar yang mencari nafkah di wilayah Renon. "Agar tidak menimbulkan keresahan, Satgas Gotong Royong terus memberikan edukasi sesuai dengan imbauan pemerintah di tengah wabah Corona," katanya.