Karya Nyekah Massal Dukung Pelestarian Seni, Adat, Agama dan Budaya | Bali Tribune
Diposting : 6 October 2021 20:14
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / NYEKAH MASSAL - Sekda Adi Arnawa saat menghadiri upacara Nyekah Massal/Memukur dan Metatah bertempat di Banjar Pengembungan Sari Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Selasa (5/10).

balitribune.co.id | Mangupura - Pelestarian Seni, Adat, Agama dan Budaya di Badung sudah menjadi program prioritas Pemkab Badung. Salah satu di dalamnya adalah upacara Pitra Yadnya (nyekah massal) dan Manusa Yadnya (metatah). 

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa saat menghadiri upacara Nyekah Massal/Memukur dan Metatah bertempat di Banjar Pengembungan Sari Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Selasa (5/10/2021).
Dalam kesempatan tersebut dan guna mendukung pelaksanaan karya Sekda Adi Arnawa menyerahkan dana punia secara simbolis sebesar Rp 50 juta diterima langsung panitia karya Anak Agung Gede Sanjaya.

Lebih lanjut Sekda Adi Arnawa mengatakan pihaknya mewakili Bupati Badung dan atas nama Pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi dan mendukung segala bentuk upacara keagamaan, adat dan budaya dengan rasa tulus ikhlas gotong royong semangat kebersamaan meskipun di tengah situasi pandemi saat ini.

“Saya merasa bangga karena di dalam proses pelaksanaan upacara nyekah massal dan metatah ini masyarakat setempat telah menerapkan Protokol Kesehatan, karena ini memang harus kita lakukan bersama supaya tidak tertular virus ataupun penyakit lainnya,” ucap Adi Arnawa, seraya berharap pandemi segera berakhir, perekonomian kembali pulih dan pelaksanaan upacara berjalan dengan labda karya sida sidaning don.
Sementara itu Ketua Panitia Karya Anak Agung Gede Sanjaya menyampaikan bahwa upacara Pitra Yadnya di Banjar Pengembungan Sari ini sebagai wujud bakti kepada leluhur yang diikuti sebanyak 23 sawa, metatah 21 orang, mepetik 40 orang. 

Pelaksanaan yadnya keseluruhan menghabiskan dana kurang lebih Rp 150 juta dan sumber dananya diperoleh dari masing-masing sawa secara urunan sebesar Rp 4 juta. Rangkaian karya telah mulai dilaksanakan pada tanggal 16 September lalu dengan matur piuning, pada tanggal 9 Oktober ini merupakan puncak upacara yang didahului dengan melaspas sekah, mapurwa daksina metatah.
Turut hadir anggota DPRD I Nyoman Dirgayusa, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa bersama unsur Tripika, Perbekel Bongkasa I Ketut Luki, Bendesa Adat Bongkasa IB Gede Sujia Pradanta serta tokoh masyarakat setempat.