Kasus Covid-19 Masih Terus Bertambah, Zona Resiko Penularan Dikhawatirkan Meningkat Lagi | Bali Tribune
Diposting : 1 December 2020 06:19
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ MENINGKAT - Kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Jembrana masih terjadi peningkatan.
Balitribune.co.id | Negara - Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jembrana masih terus bertambah. Dalam sepekan terkahir terjadi lonjakan signifikan. Dikhawatirkan statusnya akan kembali meningkat ke zona oranye.
 
Setelah masuk dalam wilayah zona kuning dengan resiko sedang penularan Covid-19, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana masih terjadi. Dari data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jembrana, dalam kurun seminggu terkahir yakni dari Minggu (22/11) hingga Sabtu (28/11) tercatat penambahan kasus sebanyak 107 orang. Angka tersebut tergolong tinggi dan terjadi lonjakan signifikan dibanding pecan sebelumnya.
 
Humas Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Senin (30/11), mengakui hingga kini masih adanya penambahan kasus tersebut. Menurutnya, kasus terkonfirmasi Covid-19 terjadi peningkatan karena berbagai faktor. Salah satunya, disiplin masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan menurun. Menurutnya, potensi penularan terbilang tinggi dari berbagai kegiatan di masyarakat seperti adat, agama dan sosial. Kegiatan itu melibatkan banyak orang sehingga sulit dalam menerapkan jarak aman, dan potensial menimbulkan penularan. Namun seiring peningkatan kasus baru, angka kesembuhan diakuinya juga tinggi. “Kalau kita lihat dari data seminggu ini ada lonjakan kasus, meskipun dibarengi juga dengan tingkat kesembuhan yang tinggi. Ini menandakan penularan virus masih terjadi jika protokol kesehatan utamanya penerapan 3M tidak secara ketat dilakukan,” paparnya.
 
Ia juga khawatir kondisi Jembrana yang sudah masuk di zona kuning, bisa saja berubah kembali statusnya. “Ada kemungkinan berubah kembali dari kuning ke zona orange sebagai indikator daerah penularan Covid-19. Satgas Penanganan Covid-19 Pusat tiap minggu melakukan evaluasi perkembangan Covid-19 di masing-masing daerah. Ada analisa dari  beberapa indikator. Tidak hanya penambahan jumlah kasus positif. Tim Pusat juga melihat angka kesembuhan, termasuk jumlah test yang dilakukan,” jelasnya. 
 
Dengan potensi tingkat penularan masih mungkin terjadi saat pandemi berlangsung dan vaksin belum ditemukan, pihaknya  mewanti-wanti mengimbau masyarakat jangan kendor menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun).  “Protokol 3 M itu harus tetap dilakukan di mana pun dalam setiap aktivitas serta tidak boleh lengah,” tuturnya.
 
Pihaknya meminta setiap kegiatan masyarakat agar dilaporkan ke Satgas. “Komunikasikan ke satgas di daerah apabila ada kegiatan yang berpotensi mengundang banyak orang," ujarnya. Dari data yang dihimpun Senin kemarin, ia menyebut secara kumulatif angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana sudah mencapai 628 kasus. Rinciannya jumlah pasien sembuh 529 dan kasus meninggal dunia akibat Covid-19 sudah mencapai 12 orang .
Sedangkan ada  puluhan pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari ruang isolasi. “Untuk hari ini jumlah Pasien sembuh sebanyak  31 orang . Dari rumah sakit ada 16 orang, dari puskesmas ada 15 orang. Kemudian pasien baru hari ini ada 14 orang. Mereka yang positif hari ini hasil pemeriksaan dari kontak dekat, bergejala dan dari hasil rapid test reaktif yang kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab,” tandasnya.