Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kasus Gigitan Anjing Positif Rabies di Jembrana Bertambah

Bali Tribune / SAMPEL - Petugas veteriner saat melakukan pengambilan sampel anjing yang menggigit sejumlah warga di Kecamatan Mendoyo.

balitribune.co.id | Negara - Hingga kini rabies masih menjadi zoonosis yang mengkhawatirkan. Bahkan angka kasus gigitan anjing positif rabies di Jembrana terus bertambah. Respon terhadap gigitan pun terus diintensifkan oleh instansi terkait baik terhadap korban gigitan maupun terhadap hewan penular rabies (HPR).

Kasus gigitan anjing positif rabies kini terus mengalami peningkatan di Jembrana. Teranyar kasus gigitan positif rabies kembali ditemukan terjadi di Kecamatan Mendoyo. Kali ini kasus tersebut terjadi di dua wilayah dalam kurun waktu yang berdekatan. Dua wilayah terjadinya gigitan positif rabies tersebut yakni di Banjar Munduk Anggrek, Desa Yehembang Kauh dan kasus gigitan yang kedua terjadi di Banjar Baler Pasar, Desa Pergung. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kasus di Banjar Munduk Anggrek terjadi sejak penghujung agustus lalu. Ada korban sebanyak empat orang. Kelian Banjar Munduk Anggrek Desa Yehembang Kauh I Ketut Arwita mengatakan kasus kejadian gigitan anjing rabies terjadi pertama kali pada hari Jumat (30/8) Saat itu anjing tersebut menggigit 1 orang warga. Anjing tersebut kembali menggigit 2 orang pada Sabtu (31/8).

“Saat mau dieliminasi, pada hari Minggu (1/9/) pagi, anjingnya lari ke rumah tetangga masuk ke dapur dan menggigit pemilik rumah yang berada di dapur, baru saat itu anjing tersebut dieliminasi.” ungkapnya. Pasca kasus gigitan tersebut, ia memastikan seluruh warga yang jadi korban gigitan sudah mendapatkan penanganan medis, “Total korban 4 orang. Semua korban sudah mendapatkan VAR di Puskesmas Mendoyo,” imbuhnya.

Sedangkan kasus gigitan di Banjar Baler Pasar, Desa Pergung terjadi pada Rabu (28/8). Di wilayah permukiman warga ini ada korban sebanyak 2 orang. Anjing yang diduga rabies pada saat itu telah dieliminasi dan sampel baru dikirim ke Balai Besar Veteriner Denpasar pada hari Kamis (5/9). Berdasarkan hasil uji lab terhadap sampel otak anjing yang menggigit di dua wilayah tersebut, kedua anjing tersebut dinyatakan positif rabies.

Sementara, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana I Made Yasa saat dikonfirmasi Minggu (8/9) mengakui adanya sejumlah kasus gigitan anjing di Jembrana, namun setelah dilakukan pengiriman sampel ke Laboratorium Balai Besar Veteriner di Denpasar, pihaknya memastikan sampel yang hasilnya dinyatakan positif rabies adalah anjing yang menggigit di dua wilayah di Kecamatan Mendoyo tersebut.

Ia menyebut respon pasca gigitan kini dilakukan jajarannya bersama petugas dari instansi terkait di dua wilayah terjadinya gigitan.“Memang ada kasus gigitan anjing akan tetapi hasilnya negatif, cuma 2 wilayah di Desa Yehembang Kauh dan Desa Pergung, yang hasilnya positif. Sekarang kami masih fokus untuk vaksinasi rabies di kedua tempat. Semua personil kerahkan ke 2 lokasi tersebut untuk melakukan vaksin,” ujarnya.

Pihaknya juga memastikan setelah adanya kasus gigitan di dua wilayah tersebut, pihaknya telah melaksanakan vaksinasi emergensi. Ia menyatakan warga setempat juga memegang peran penting dalam respon gigitan, “vaksinasi lanjutan akan dilaksanakan Selasa (10/9) dengan melibatkan Tim Siaga Rabies di desa tersebut, karena mereka yang mengetahui sebaran populasi anjing beserta pemiliknya,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category

BPJS Ketenagakerjaan Karangasem Perkuat Sinergi dengan Agen Perisai

balitribune.co.id | Amlapura - BPJS Ketenagakerjaan Karangasem terus melakukan berbagai upaya untuk memperluas cakupan perlindungan sosial bagi masyarakat. Salah satunya dengan melakukan pembinaan Agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) guna mengoptimalkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Kegiatan yang dilakukan di Chic n Cozy, dihadiri seluruh Agen Perisai di bawah naungan BPJS Ketenagakerjaan Karangasem, Jumat (17/10).

Baca Selengkapnya icon click

Polres Karangasem Diduga Jual Beli Test Urine Pecandu Narkoba

balitribune.co.id | Denpasar - Aneh bin ajaib kasus yang dialami  tersangka Galih Dwipa Fauji yang ditangkap saat menggunakan narkoba jenis sabu oleh anggota Sat Res Narkoba Polres Karangasem. Hasil test urinenya dinyatakan negatif. Padahal Fauji baru saja memakai narkoba. Hal ini yang menimbulkan kecurigaan dan dugaan praktik jual beli hasil dalam pemeriksaan urine. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

WNA Asal Kanada Ditemukan Meninggal di Lembongan

 

 

Semarapura, Bali Tribune

Suasana tenang di kawasan wisata Jungutbatu, Nusa Lembongan, mendadak gempar pada Rabu (29/10/2025) malam. Seorang warga negara asing (WNA) asal Kanada bernama Frances Colleen Hollywood (62) ditemukan meninggal dunia di kamar penginapan Lembongan Made In, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kasus Bule Tembak Bule di Vila Mungu Mulai Disidang, Pelaku Telah Rancang Dua Bulan Sebelumnya

balitribune.co.id | Denpasar - Aksi penembakan terhadap bule Australia, Zivan Radmanovic di Vila Casa Santisya 1 Gang Maja di Jalan Munggu - Seseh, Banjar Sedahan Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabulaten Badung, Sabtu, 14 Juni 2025 pukul 00.15 Wita benar - benar terencana.

Baca Selengkapnya icon click

Akselerasi Infrastruktur Jalan, Bupati Badung Tandatangani Perjanjian Pinjaman Daerah dengan PT SMI

balitribune.co.id | Mangupura - Untuk akselerasi pembangunan infrastruktur jalan guna mengurai kemacetan di kawasan Kuta Selatan dan Kuta Utara, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menandatangani Perjanjian Pinjaman Daerah Pembangunan Infrastruktur Jalan Kabupaten Badung antara PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero) dengan Pemkab Badung, bertempat di Ruang Kertha Gosana, Pu

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.