Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kasus Gigitan Positif Rabies Mengkhawatirkan, Kontrol Populasi HPR Terus Digencarkan

Bali Tribune / PENULAR RABIES - Puluhan anjing serta hewan penular rabies lainnya menjalani steril yang dilakukan dengan cara kastrasi untuk hewan jantan dan ovario histeroktomi hewan betina.

balitribune.co.id | NegaraRabies hingga kini masih menjadi zoonosis yang mengkhawatirkan. Menanggulangi meningkatnya kasus gigitan anjing positif rabies, berbagai upaya terus dilakukan. Selain menggencarkan vaksinasi, juga control populasi hewan penular rabies (HPS) terus digalakan. Terlebih estimasi populasi anjing setiap tahunnya bertambah 10 persen.

Kasus rabies di Jembrana kini terus meningkat. Begitupula jumlah desa yang terkategori wilayah zona merah juga bertambah. Bahkan berdasarkan data yang diperoleh Kamis (16/12), sejak awal tahun 2021 ini, jumlah kasus gigitan anjing positif rabies selama setahun berjalan sudah mencapai 63 kasus. Meningkatnya kasus rabies ini kini masih terus disikapi serius instansi terkait di Jembrana. Upaya respon kasus gigitan positif rabies dilakukan melalui vaksinasi masal di wilayah radius terjadinya kasus gigitan.

Selain itu, ditengah peningkatan kasus gigitan positif rabies serta bertambahnya desa-desa yang terkategori zona merah, populasi hewan penular rabies (HPR) seperti anjing setiap tahunnya terus mengalami peningkatan setimasi sebesar 10 persen. Kini respon terhadap kasus gigitan positif rabies juga dibarengi dengan menekan peningkatan populasi anjing. Salah satunya melalui control populasi. Teranyar control populasi hewan penular rabies ini kembali dilaksanakan di desa terkategori wilayah zona merah Kamis (16/17).

Seperti salah satunya dilaksanakan di Banjar Bale  Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana Wayan Sutama dikonfirmasi melalui Kapala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet), Wayan Widarsa mengatakan upaya ini dilakukan untuk menekan populasi anjing dalam upaya pencegahan penularan rabies. Menurutnya sterilisasi menyasar anjing liar baik jantan maupun betina serta vaksinasi di titik-titik rawan populasi anjing dan rabies. 

Kegiatan kontrol populasi ini juga disertai dengan vaksinasi rabies bagi HPR milik warga sekitar, baik kucing atau anjing. Steril yang dilakukan dengan cara kastrasi untuk anjing jantan dan ovario histeroktomi anjing betina. Dari kegiatan tersebut  total anjing yang disteril sebanyak 36 ekor,  steril kucing 12 ekor dan vaksinasi  rabies 54 ekor. Ia mengakui upaya ini diharapkan bisa menghentikan melonjaknya populasi anjing serta hewan penular rabies lainnya. Terlebih diakuinya banyak sekali anjing yang dilepasliarkan serta anjing liar.

“Tujuan utamanya untuk menekan populasi, agar anjing yang dilepasliarkan tidak terus beranak,” ujarnya. Dikatakan kegiatan ini juga sebagai langkah ngamkampanyekan kepada masyarakat agar rutin memvaksinkan hewan peliharaannya, terutama yang berpotensi menularkan rabies seperti kucing, anjing. Pihaknya mengajak masyarakat agar tidak lagi melepasliarkan hewan peliharaannya serta merawat dengan baik, “menjaga kesehatan hewan peliharaan itu sangat penting, biar semuanya aman,” tegasnya.

wartawan
PAM
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.