balitribune.co.id | Denpasar - Kasus Covid-19 di Kota Denpasar mulai menurun dari sebeumnya berkisar 30-50 kasus per hari, kini tercatat rata-rata 30 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan hal itu Rabu (31/8), sembari menambahkan,”Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Denpasar yang saat ini di level 1 rata-rata dalam seminggu terakhir dalam bulan Agustus ini telah terjadi penurunan kasus Covid-19.
"Status level Covid-19 di Denpasar itu level 1, kini dengan rata-rata kasus perharinya dilihat dari tanggal 25 ada 10 kasus, tanggal 26 ada 30 kasus, tanggal 27 ada 19 kasus, tanggal 28 ada 16 kasus, tanggal 29 ada 26 kasus, dan tanggal 30 ada 29 kasus," ujarnya.
Meski kasus harian Covid-19 menurun, Gede Rai terus menghimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. Selain itu, katanya, Satgas Covid-19 juga terus menggencarkan vaksinasi booster bagi masyarakat kota Denpasar yang belum mendapatkan vaksin.
Disebutkan bahwa vaksin booster yang telah dilaksanakan telah mencapai 71,84 persen jika dilihat secara eligible dengan target sasaran 772.814 ribu. Namun, jika dilihat dari sasaran awal telah mencapai 103 persen dengan target sasaran 500 ribu masyarakat. Sedangkan vaksinasi untuk tenaga kesehatan, yakni booster tahap kedua sudah mencapai 51,07 persen.
Gede Rai menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi event internasional G20 mendatang, Pemkot Denpasar bekerjama dengan Pemerintah Pusat dengan menerapkan regulasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
"Untuk antisipasinya pertama, dalam melakukan suatu kegiatan, yang utama harus taat terhadap prokes. Kedua, selalu mengingatkan kepada masing-masing kepala desa untuk memberitahukan kepada masyarakatnya selalu memakai masker. Ketiga, kami selalu menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat agar bagi mereka yang belum divaksinasi diharapkan segera divaksin. Keempat, dilakukan penanganan pasca Covid-19," tandasnya.