Kasus Positif Corona Bertambah 189 Orang | Bali Tribune
Diposting : 22 January 2021 13:48
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune / I Dewa Gede Rai

baIitribune.co.id | Denpasar - Angka kasus penularan virus Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat. Kasus positif Covid-19 pada Kamis (21/1) bertambah 189 orang. Sementara kasus sembuh bertambah 55 orang dan 2 pasien meninggal dunia. 

Dua pasien yang meninggal dunia yaitu seorang perempuan usia 56 tahun dari Desa Sanur Kauh. Dia dinyatakan positif pada 11 Januari 2021 dan meninggal Kamis (21/1). Sedangkan yang seorang adalah laki-laki berusia 34 tahun dari Kelurahan Pedungan. Pasien. Dia dinyatalan positif pada 14 Januari 2021 dan meninggal pada Kamis (21/1). 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 6.472 kasus,  angka kesembuhan pasien 5.430 orang  (83,90 persen), meninggal dunia 128 orang (1,98 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan  914 orang (14,12 persen).

“Hari ini kasus positif kembali meningkat, kasus positif bertambah sebanyak 189 orang, kasus sembuh bertambah 55 orang dan 2 pasien meninggal dunia, kondisi peningkatan tren penularan ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar, Kamis (21/1).

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya

Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Karenanya, sambung Dewa Rai, bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat.

Dewa Rai juga mengajak  masyarakat untuk mengurangi mobilitas, sementara menunda pulang kampung dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari pulang kampung dan melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. 

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.