Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kebakaran di Desa Labasari, 5 Hektar Lahan Pertanian Hangus

Bali Tribune Kebakaran lahan pertanian di Banjar Dinas Peselatan, Desa Labasari, Kecamatan Abang, Karangasem, Rabu (4/9)

balitribune.co.id | Amlapura - Kebakaran lahan yang tejadi di Banjar Dinas Peselatan, Desa Labasari, Kecamatan Abang, Karangasem, Rabu (4/9) tidak hanya menghanguskan hampir lima hektar kebun atau lahan pertanian warga, namun tiga ekor sapi milik warga atau petani setempat juga nyaris terpanggang. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Tribune di lokasi kejadian kebakaran lahan tersebut, api pertama kali diketahui muncul sekitar pukul 12.30 Wita, dimana saat itu warga melihat asap mengepul dan api kebakaran lahan terus merembet dan meluas akibat tiupan angin kencang yang terjadi di lokasi. Dalam hitungan menit, api kebakaran telah melalap habis hampir satu hektar lahan. Saat itu warga melihat ada tiga ekor sapi yang terikat di salah satu pohon di lokasi titik api kebakaran. 

Melihat hal tersebut warga pun langsung berusaha menyelamatkan sapi tersebut dan mengevakuasinya ke lokasi yang aman jauh dari lokasi kebakaran lahan. Sementara api kebakaran makin meluas dan mendekat ke gubuk dan kandang sapi petani. Alhasil gubuk tempat penyimpanan pakan ternak sapi petani terlalap api dan langsung hangus terbakar dalam hitungan menit. Tidak hanya itu api yang makin berkobar juga melalap habis tanaman singkong petani yang sudah meenunggu panen. 

Perbekel Labasari, I Gede Nyoman Griya yang ditemui Bali Tribune di lokasi kebakaran menyebutkan, luasan lahan yang terbakar mencapai hampir lima hektar.

“Sekitar pukul 12.30 Wita tadi saya ditelpun oleh Kadus Peselatan, katanya ada kebakaran lahan dan api dikhawatirkan mendekat ke Pura Bulakan karena anginnya sangat kencang sekali,” ungkapnya. Mendapat informasi tersebut, dirinya pun langsung menuju ke lokasi, dan saat tiba di lokasi kebakaran dirinya melihat api sudah membesar dan dengan cepat merembet melalap habis kebun singkong warga. 

Pihaknya pun kemudian mengumpulkan warga di dusun tersebut untuk bersama-sama melakukan penanganan atau pemadaman api secara manual mencegah api terus meluas mendekat kearah pura, dengan menepuk api menggunakan ranting basah. Sementara beberapa saat kemudian satu unit mobil Pemadam Kebakaran milik Dinas Damkartan Karangasem tiba di lokasi kebakaran dan petugas pemadam pun berjibaku memadamkan api kebakaran. 

“Hari ini terjadi dua kebakran lahan di dua lokasi berbeda. Laporan pertama kami terima terjadi kebakaran lahan di Banjar Dinas Penginyahan, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu dan yang kedua kami menerima laporan kebakaran yang terjadi di Banjar Dinas Peselatan, Desa Labasari, Kecamatan Abang,” sebutnya. Saat ini api kebakaran di dua lokasi tersebut sudah berhasil dilokalisir dan dilakukan pendinginan.

wartawan
AGS
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.