balitribune.co.id | Denpasar - Atasi kebakaran Tempat Pembuangan Akhir Regional Sarbagita (TPA Suwung) di Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Polresta Denpasar mengerahkan satu unit mobil water cannon. Mobil tersebut bersama dengan mobil pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar, Basarnas, dan unsur SAR lainnya mengepung kobaran api pada tumpukan sampah menggunung itu.
Mobil yang sering digunakan untuk menghalau massa demonstrasi itu dikerahkan ke TPA Suwung pada Jumat (13/10) pukul 09.00 Wita. Tim dipimpin langsung Kasat Sabhara Kompol Nengah Sudiartha. Mobil tersebut langsung menuju ke titik kobaran api yang berkecamuk.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas AKP Ketut Sukadi membenarkan hal tersebut. "Hari ini kami dari Polresta Denpasar mengerahkan mobil water cannon untuk mengatasi kebakaran di TPA Suwung. Pengepungan terhadap kobaran api agar kebakaran segera teratasi," ungkapnya.
Kebakaran yang menimpa TPA Suwung itu terjadi pada Kamis (12/10) sekitar pukul 11.00 Wita. Api muncul pertama kali di bagian barat. Api dengan cepat membesar dan merambat ke seluruh bagian gunungam sampah. Kebakaran diduga akibat cuaca panas sehingga menyebabkan terjadinya percikan api.
Untuk memadamkan api, sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Denpasar, dibantu BPBD Provinsi Bali, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung bahu membahu berupaya memadamkan api dari titik sebelah selatan dan timur namun tak bisa memadamkan api.
Atas kondisi itu, Aksi cepat dan tanggap terhadap warga terdampak di sekitaran lokasi kejadian kebakaran Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) Suwung Denpasar Selatan Bali, dilakukan oleh Kapolsek Benoa beserta Personilnya membagikan ribuan masker teehadap warga.
Aksi Nyata ini dilakukan oleh Kapolsek Benoa Kompol Tri Joko Widiyanto, A.Md.S.H., dan Jajaranya dengan mendatangi langsung secara door to door warga yang tinggal di sekitar TPA Suwung dan dilanjutkan dengan pembagian masker terhadap pengendara di jalan By Pass Ngurah Rai dekat lokasi kebakaran TPA.
Setiba dilokasi rombongan Polsek Benoa mendapati kabut Asap yang cukup tebal akibat kebakaran TPA di pemukiman penduduk , warga banyak yang tidak memakai masker pada saat beraktifitas dan banyak mendapati keluhan akibat tebalnya asap.
Melihat fenomena tersebut Personil Polsek Benoa langsung membagikan masker terhadap seluruh warga, yang telah disiapkan sebanyak 50 Dus atau sekitar 2500 Buah masker dengan bersinergi atau belerjasama dengan Puskemas IV Denpasar dalam hal penyidiaan masker.
Pada saat diminta penjelasan terhadap Kapolsek Benoa di lokasi Kegiatan mengungkapkan, Aksi ini kita lakukan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap warga yang sedang Terdampak Kebakaran TPA yang menyebabkan Polusi udara yang cukup memprihatinkan khususnya di sekitar lokasi kebakaran.
Saat ini memang warga membutuhkan masker untuk mereka pergunakan pada saat melakukan aktivitasnya walaupun asap masih sangat tebal di lingkungan tempat tinggal warga yang mayoritas bekerja Sebagai pengais sampah yang mempunyai nilai ekonomis, ujarnya.
"Semoga aksi ini dapat sedikit membantu warga agar tidak sampai mengganggu kesehatan mereka, dan kami menghimbau juga element masyarakat maupun instansi lainnya dapat memberikan perhatiannya, dan kita semua berharap Kebakaran ini cepat teratasi atau dipadamkan," Ungkap Kapolsek Kompol Tri Joko Widiyanto.