Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Keberadaan Angkutan Perintis di Nusa Penida Sifatnya Sementara

Bali Tribune/ MOGOK - Mobil angkutan perintis yang diketahui mogok baru-baru ini.
Balitribune.co.id | Semarapura - Keberadaan angkutan perintis bantuan dari pemerintah pusat, mulai dikeluhkan masyarakat. Selain karena mobil perintis yang diberikan merupakan mobil bekas yang sudah berusia tua, keberadaan angkutan umum tersebut juga dianggap mengancam mata pencaharian para sopir angkutan umum di Nusa Penida. 
 
 Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika dikonfirmasi  menjelaskan, dirinya sempat mengira 8 mobil perintis yang dibantukan pemerintah pusat ke Nusa Penida merupakan mobil baru. Namun ternyata semuanya merupakan mobil lama, dan  sempat diinformasikan satu mobil sempat mogok di Nusa Lembongan beberapa waktu lalu. "Angkutan perintis memang begitu, semuanya mobil lama. Tapi bagaimanapun niat baik pemerintah, harus disyukuri," ungkapnya baru baru ini. 
 
Menurut Bupati Suwirta, angkutan perintis tersebut sifatnya hanya sementara. Jika nanti angkutan umum sudah berperan maksimal, angkutan perintis ini akan berhenti beroperasi. "Ini semuanya untuk memotivasi angkutan umum yang ada. Serta yang paling penting, membantu masyarakat di tengah-tengah situasi himpitan ekonomi seperti saat ini. Sehingga masyarakat bisa menikmati harga transportasi yang lebih murah," jelasnya
 
Dirinya tidak menampik, jika kehadiran mobil angkutan perintis itu mengusik para sopir angkutan umum di Nusa Penida. Namun menurutnya kepentingan publik, harus diutamakan dari pada kepentingan beberapa pihak. Apalagi dalam situasi pendemi seperti saat ini, kepentingan umum harus lebih diprioritaskan. "Yang jelas angkutan perintis ini opersionalnya dibantu pemerintah pusat, sehingga pengeluaran masyarakat untuk angkutan bisa berkurang. Namun satu sisi memang ada polemik, beberapa sopir angkutan umum di Nusa Penida berkurang pendapatannya. Tapi kita semua harus  berpikir dalam lingkup yang lebih luas. Masyarakat di saat seperti ini, perlu angkutan dengan tarif yang murah," jelas Bupati Suwirta.
 
Dari segi kelayakan, angkutan perintis semuanya terdiri dari mobil-mobil yang sudah tua. Serta ukurannya pun relatif besar, untuk ukuran jalan di Nusa Penida. Namun ketika di test di semua trayek, mobil bisa masuk. Hanya saja khususnya di Lembongan, mobil perintis cukup susah masuk karena jalannya yang kecil. "Sehingga kedepan kami usulkan untuk Nusa Lembongan mungkin nanti mobilnya bisa lebih kecil lah," ungkapnya.
 
 Delapan unit armada perintis  tersebut diserahkan pemerintah pusat, melalui Kementerian Perhubungan, Rabu (2/9). Pemberian armada perintis berupa minibus damri, dikarenakan Nusa Penida merupakan pulau terluar yang belum terjamah oleh angkutan-angkutan swasta secara penuh.  Pengoperasiannya mobil perintis tersebut diberikan  kepada Perum Damri, untuk melayani 6 trayek perintis di Nusa Penida dengan rute trayek, Batununggul – Batumadeg, Suana – Ped dan Jungut Batu– Lembongan.  Ketika memanfaatkan angkutan umum perintis tersebut, masyarakat umum dikenakan tarif Rp5000. Sementara untuk siswa Rp2500. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkab Karangasem Dorong Sinergi Jaringan Komunikasi, Biznet Siap Dukung Program Pemerintah

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, menerima audiensi dari pihak Biznet di ruang rapat Sekda pada Senin, (15/9/2025). Pertemuan ini didampingi langsung oleh perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Baca Selengkapnya icon click

Tinjau Lokasi Bencana, Bupati Sanjaya Pastikan Bantuan dan Solusi Jangka Panjang

balitribune.co.id | Tabanan – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama jajaran Pemkab Tabanan meninjau langsung lokasi bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Desa Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Rabu (17/9). Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut mengakibatkan sejumlah kerusakan pada infrastruktur dan rumah warga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.