Keberangkatan Pasukan Penjaga Perbatasan Diiringi Isak Tangis | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 12 November 2018 10:55
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
DILEPAS - Pelepasan pasukan penjaga perbatasan RI-RDTL ini diwarnai isak tangis haru keluarga.
BALI TRIBUNE - Dengan persiapan yang matang, akhirnya ratusan prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 741 Garuda Nusantara diberangkatkan Minggu (11/11) untuk menjaga keamanan di garis depan perbatasan Indonesia dengan Timor Leste.
 
Pelepasan pasukan penjaga perbatasan untuk menunaikan tugas selama sembilan bulan ini dilakukan di Markas Yonif 741/Garuda Nusantara, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara diwarnai isak tangis keluarga.
 
Komandan Kompi Markas (Dankima) Yonif Mekanis 741 Garuda Nusantara, Kapten Inf. Arman Adi Wibowo, mewakili Danyon Mekanis 741 GN Mayor Hendra Saputra saat melepas pasukan pengamanan perbatasan Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) mengatakan, sebanyak lebih dari 400 personel dari Yonif 741/Garuda Nusantara ditugaskan untuk pengamanan perbatasan RI-RDTL. Pihaknya berpesan agar seluruh personel melaksanakan tugas dengan baik di wilayah perbatasan.
 
 Menurutnya, seluruh personel yang diberangkatkan ini sudah dibekali pelatihan sehingga mereka yang bertugas harus bisa mengaplikasikan bekal ilmu yang telah diperolehnya saat berada di tempat penugasan.
 
“Bekal yang sudah didapatkan selama pelatihan saat bertugas di perbatasan harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh,” terangnya.
 
Beberapa saat sebelum pemberangkatan, sejumlah anggota yang sudah berkeluarga diantar anak dan istrinya ke lapangan tempat pemberangkatan. Anak dan istri mereka beberapa sudah terlihat sedih.
 
Kepada keluarga yang ditinggal oleh suaminya bertugas selama sembilan bulan di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste, pihaknya meminta  agar selalu menjaga diri dan selalu berkomunikasi jika ada masalah. “Pesan Danyon, doakan yang terbaik buat suami yang menjalankan tugas,” tegasnya.
 
Setelah dilepas di Markas Yonif 741/Garuda Nusantara kemarin, selanjutnya, ratusan pasukan penjaga perbatasan ini akan dibawa menuju Kupang NTT menggunakan KRI Banjar Masin dari Pelabuhan Benoa, Senin (12/11) hari ini.