Kebijakan "Masker Untuk Semua" Penumpang & Supir Terminal Ubung Gunakan Masker Kain | Bali Tribune
Diposting : 7 April 2020 18:12
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune / MASKER - Pembagian masker kain gratis kepada penumpang dan supir di Terminal Ubung, Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Pusat membuat kebijakan "Masker Untuk Semua" seluruh masyarakat Bali diminta menggunakan masker kain setiap bepergian keluar rumah dengan tujuan untuk mencegah penyebaran dan melindungi diri sendiri dari virus Corona (Covid-19). Namun kenyataannya, untuk mengikuti kebijakan ini, masyarakat kesulitan mendapatkan masker. 

Menyikapi kondisi tersebut, berbagai pihak baik dari Paguyuban dan pembuat masker kain berinisiatif membagikan masker kain gratis kepada masyarakat seperti yang tampak di Terminal Ubung Denpasar. Salah satu Paguyuban di Bali dan Ketua Satgas Covid-19 Dinas Perhubungan Denpasar, Selasa (7/4) membagikan masker kain gratis kepada para penumpang, supir dan warga yang melintas di Terminal Ubung. 

Sekitar 200 picis masker kain dibagikan kepada warga di Terminal Ubung untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran Covid-19 di pulau yang dikenal Seribu Pura ini. Salah seorang agen tiket, Ais mengaku kesusahan membeli masker karena stoknya terbatas

Kebijakan Pemerintah Pusat untuk seluruh masyarakat menggunakan masker saat keluar rumah ini membuat dirinya berburu masker. Ia pun menggunakan masker kain untuk mengikuti kebijakan pemerintah. "Tadi saya dapat masker gratis. Sebagai masyarakat berterima kasih adanya masker gratis ini karena cari masker susah," terangnya. 

Ketua Satgas Covid-19 Dinas Perhubungan Denpasar, Wayan Tagel Sidarta mengatakan bahwa Terminal Ubung ini adalah tempat yang strategis karena merupakan tempat publik dan berkumpulnya penumpang serta para supir. Sehingga sangat tepat mengantisipasi penyebaran Covid-19 di terminal ini dengan cara menggunakan masker. 

"Operasional masih, sementara belum melakukan penutupan. Kami melaksanakan protokol transportasi umum di terminal dengan pembatasan jarak penumpang atau social distancing dan physical distansing. Sehingga apa yang menjadi program pemerintah untuk menekan penyebaran virus ini bisa kita lakukan," katanya. 

Menurut dia, bagi penumpang yang datang maupun berangkat dan para supir tetap dilakukan pemeriksaan kesehatan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 di dalam kendaraan umum. "Kami di Terminal Ubung untuk mudik sudah berkoodinasi dengan Satgas Covid-19, kita akan lakukan simulasi keberangkatan dan kedatangan," jelasnya.