Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kecil Kemungkinan Gunung Agung Erupsi di Level Normal

Bali Tribune/ PEMANTAUAN - Kasubid pemantauan Gunung Api wilayah timur, Devy Kamil Syahbana.

balitribune.co.id | Amlapura  - PVMBG Kementerian ESDM telah menurunkan status Gunung Agung ke level normal. Kasubid Pemantauan Gunung Api Wilayah Timur Devy Kamil Syahbana, di Pos Pengamatan Gunung Agung, Kecamatan Rendang, Karangasem, Selasa (14/9/2021), menjelaskan, penurunan status tersebut berdasarkan alasan ilmiah atau Scientific, dari pemantauan aktiftas seizmic dan pemantauan secara visual termasuk perkembangan deformasi,
 
Pihaknya melihat bahwa aktivitas Gunung Agung selama satu tahun terakhir tidak terjadi adanya tekanan baru, sehingga yang terjadi sekarang hanyalah aktifitas umum yang biasa pihaknya monitor di gunung api lainnya di Indonesia. Dalam status normal ini tidak ada lagi remonedasi zona atau radius bahaya, dahulunya kam radius bahayanya dua kilometer dari bibir kawah, namun pihaknya menghimbau kepada para pendaki agar mewasadai potensi bahaya gas beracun yang keluar dari dalam kawah. 
 
“Dalam kondisi normal pun gunung api akan mengeluarkan gas-gas vulkanik beracun yang bisa membahayakan jiwa jika terhirup dalam ambang batas aman. Utamanya kalau musim hujan atau pas mendung kami sarankan untuk tidak naik gunung dulu, karena kemungkinan bisa terjadi akumulasi gas vulkanik,” ulas Devy.
 
 Lantas apakah ada kemungkinan Gunung Agung erupsi saat dalam level normal, kasus ini terjadi pada Gunung Dieng yang malah erupsi saat level normal? Dijelaskannya, setiap gunung api memiliki pola dan tipikal berbeda, memang Gunung Dieng pernah erupsi saat status normal, namun Gunung Agung menurutnya memiliki tipikal atau karakter yang berbeda.
 
Kendati demikian untuk erupsi-erupsi freatik yang pernah terjadi di Gunung Agung saat awal-awal naik status ke level awas, memang sulit diamati tanda-tanda sebelum terjadinya erupsi. Karena erupsi freatik ini terjadi karena adanya kontak magma dengan air permukaan yang mengakibatkan terjadinya hydrothermal. Dengan demikian erupsi ini bisa terjadi secara langsung tanpa didahului dengan aktifitas kegempaan vulkanik. “Tapi kalau Gunung Agung kemungkinan erupsi di level normal relatif kecil karena freatiknya lebih pada aktifitas magmatik sementara hingga satu tahun terakhir ini tidak ada intrusi magma ke permukaan kawah,” tandasnya.
 
 Saat ini PVMBG tengah mengalihkan perhatian pada aktifitas vulkanik Gunung Batur, kendati memang saat ini dari hasil pengamatan yang dilakukan aktifitas Gunung Batur belum mengarah pada terjadinya erupsi. “Setelah status Gunung Agung kembali normal, kita saat ini mengirimkan tim untuk melakukan penelitian terhadap aktifitas vulkanik Gunung Batur. Sehingga jika terjadi peningkatan aktifitas peralatan-peralatan kita sudah siap. Dan kita bisa mendetaksi kalau seandainya ada perubahan aktifitasnya,” sebutnya.
 
Soal fenomena ikan di Danau Batur mati, menurutnya itu terjadi karena adanya perbedaan temperatur air di permukaan danau dengan di dasar danau atau yang biasa disebut Avoiling. Air di bawah yang temoeraturnya tinggi naik ke pemukaan dengan membawa zat-zat atau gas beracun, pun demikian sebaliknya air permukaan yang temperaturnya rendah turun ke bawah. Inilah yang mengakibatkan ikan mabuk dan mati keracunan. Dan ini bisanya terjadi saat pergantian musim. 
wartawan
AGS
Category

Wujudkan Generasi #Cari_Aman, Astra Motor Bali Gelar Pelatihan Safety Riding di SMKN 1 Busungbiu

balitribune.co.id | Singaraja - Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding kembali memperkuat komitmennya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara di kalangan generasi muda. Kali ini, sebanyak 75 siswa SMKN 1 Busungbiu mendapatkan edukasi khusus mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya dengan fokus utama pada materi "Prediksi Bahaya" di lingkungan sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.