Kedapatan Keluar Rumah saat Karantina Langsung Dibina | Bali Tribune
Diposting : 26 June 2020 00:19
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ DATANGI - Petugas datangi warga karantina yang keluar rumah di Banjar Abuan Kangin, Desa Abuan, Susut, Bangli, Kamis (25/6).
Balitribune.co.id | Bangli - Salah seorang warga Banjar Abuan Kangin, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, yang sedang menjalani karantina diketahui keluar rumah, Kamis (25/6).  Akhirnya petugas kepolisian dengan alat pelindung diri (APD) lengkap mendatangi warga tersebut. Selanjutnya petugas bersama Muspika Susut langsung memberikan pembinaan.
 
Camat Susut I Nyoman Sedana saat dikonfirmasi, membenarkan salah seorang warga yang sedang menjalani masa karantina keluar rumah. Temuan ini berawal pihaknya  sedang melakukan imbauan di wilayah Banjar Abuan Kangin, Desa Abuan, dan  mendapati warga sedang duduk-duduk di tempat somil (potong kayu). Ketika didekati ternyata warga tersebut seharunya menjalani karantina. "Warga tersebut sempat menjalani rapid test dan sesuai mekanisme ia masih harus menjalani karantina,” ungkap mantan Sekretaris Disdikpora ini. 
 
Selang beberapa saat kemudian, petugas kepolisian  dengan  menggunakan APD lengkap tiba di lokasi. Petugas langsung memberikan teguran terhadap agar warga tersebur agar mengikuti SOP untuk menjalani karantina. "Memang hasil rapid test non reaktif, namun yang bersangkutan masih harus menjalani karantina di rumahnya. Ini sesuai SOP penanganan Covid-19," jelas I Nyoman Sedana.
 
Kata Camat Nyoman Sedana, setelah dilakukan pembinaan oleh petugas, warga yang bersangkutan siap mengikuti arah petugas dan menandatangi surat pernyataan tidak akan mengulangi kembali perbuatannya. "Warga tersebut sudah menandatangani surat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi kembali perbuatannya," tegasnya. 
 
Disinggung terkait langkah yang dilakukan  Muspika Susut  menyikapi kasus Covid-19,  kata Nyoman Sedana untuk menekan angka penyebaran, pihaknya rutin turun memberikan edukasi kepada masyarakat terkait  pencegahan Covid-19.  "Muspika sudah menjadwalkan desa-desa yang didatangi dan ketika turun kami juga menggandeng pihak kepolisian,” sebutnya.