Kedatangan Turis Tiongkok Bawa Imbas Positif terhadap Angkutan Wisata di Bali | Bali Tribune
Diposting : 11 May 2023 02:36
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / Nyoman Sudiarta

balitribune.co.id | DenpasarPersatuan Angkutan Wisata Bali (Pawiba) mengakui angkutan wisata sudah mulai beraktivitas kembali menyusul kedatangan turis Tiongkok berwisata di Pulau Dewata. Seperti diketahui, sejak dibukanya kembali penerbangan terjadwal dari sejumlah kota di Tiongkok ke Bali pada Maret 2023 lalu membawa kebangkitan ekonomi bagi pelaku usaha angkutan wisata di Bali. 

Kedatangan wisatawan Tiongkok ke Bali pada April 2023 berada di posisi ketiga, setelah Australia dan India. Kondisi ini membawa dampak positif untuk pelaku pariwisata yang selama ini menyasar pasar tersebut. Hal itu diakui Ketua Pawiba, Nyoman Sudiarta saat dikonfirmasi Rabu (10/5). 

Ia berharap saat momen pemulihan pariwisata sekarang ini, Bali tidak lagi dijual murah dengan paket-paket wisata seperti sebelumnya yang menyasar wisatawan Tiongkok. Diharapkan, biro perjalanan wisata di Bali untuk menjual paket wisata berkualitas. "Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) agar membina anggotanya yang bermain market Tiongkok,” harapnya. 

Sudiarta menuturkan, sebelum pandemi Covid-19, armada milik anggota Pawiba yang mengangkut wisatawan selalu terisi 80 persen. Hal itupun akan bisa kembali terjadi seiring terus dibukanya penerbangan dari dan menuju Tiongkok- Bali.

Periode April 2023 kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali sebanyak 25.383 orang.  Saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat telah melayani 4 rute dari dan menuju Tiongkok daratan yakni Shanghai, Shenzhen, Guangzhou, dan Xiamen dengan 4 maskapai. 

Sudiarta membeberkan, 50 persen anggota Pawiba menyasar wisatawan Tiongkok yang datang ke Bali. Dengan mulai menggeliatnya kedatangan turis asal Negeri Tirai Bambu tersebut, ia mengaku sudah mulai berdampak pada penggunaan angkutan wisata anggota Pawiba. “Pastinya ada dampak untuk Pawiba, pengunaan bus-bus anggota Pawiba sudah mulai menggeliat, walaupun belum maksimal,” ujarnya.

Per Maret 2023, ia mengaku, kendaraan anggota telah terisi 75 persen. Namun hal tersebut juga didongkrak oleh upacara atau Piodalan di Pura Batur dan Besakih. Kedepan ia berharap penerbangan dari Tiongkok bisa merambah ke banyak kota seperti sebelum pandemi Covid-19.