Kedatangan Wisatawan Domestik di Ngurah Rai Membludak Mencapai 10.500 Per Hari | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 19 October 2021 18:40
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / KEDATANGAN DOMESTIK - Setelah keluar dari Terminal Kedatangan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, wisatawan mengabadikan gambar di spot bertuliskan Bali yang berada di area bandara

balitribune.co.id | KutaKendati pemerintah menggeser hari libur Maulid Nabi dari Selasa 19 Oktober menjadi Rabu 20 Oktober 2021, tampaknya tidak memengaruhi penurunan trafik penumpang dan pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Pasalnya beberapa hari menjelang hari libur keagamaan ini, kedatangan penumpang domestik dari sejumlah daerah di Tanah Air terlihat membludak. 

Peningkatan wisatawan domestik yang berlibur ke Bali pada momen hari libur Maulid Nabi diakui Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira ketika dikonfirmasi Selasa (19/10). Berdasarkan data trafik penumpang di terminal kedatangan domestik bandara setempat sejak Jumat 15 Oktober 2021 tercatat 10.254 orang mendarat di Pulau Bali, begitupun pada hari Sabtu 16 Oktober sebanyak 10.258 penumpang. Puncak kedatangan terjadi pada Minggu 17 Oktober, dalam sehari terdapat 10.500 wisatawan domestik tiba di Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai. 

"Sudah mulai terjadi peningkatan trafik penumpang dan pesawat sejak menjelang libur Maulid Nabi. Selama akhir pekan kemarin ada peningkatan, tercatat menjadi 10.500 penumpang di kedatangan domestik per hari. Dimana pada awal Oktober 2021 setiap harinya melayani kedatangan penumpang domestik hanya 6 ribu hingga 8 ribuan penumpang. Namun mulai Jumat 15 Oktober melonjak menjadi 10 ribuan per hari," beber Taufan.

Trennya dikatakan Taufan, setiap hari Minggu di bandara setempat cenderung lebih banyak melayani keberangkatan penumpang ke sejumlah daerah di Indonesia. Namun kali ini tampak berbeda dari biasanya, dimana tercatat lebih banyak yang datang ke Bali pada hari Minggu. "Pada hari Minggu 17 Oktober wisatawan domestik yang meninggalkan Bali tercatat 9 ribuan orang. Angka ini lebih sedikit dibandingkan yang mendarat di Bali pada hari Minggu. Peningkatan di kedatangan biasanya terjadi Jumat dan Sabtu tapi sekarang ini terjadi di hari Minggu yang biasanya trafik tertinggi di keberangkatan," ungkap Taufan. 

Ia berharap, para penumpang dapat mengisi e-HAC sesaat setelah check-in di bandara keberangkatan agar tidak terjadi penumpukan penumpang saat tiba di Terminal Kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Saat ini penumpang yang mendarat dan meninggalkan Pulau Bali didominasi dari Jakarta, Surabaya dan Makassar. 

Pihaknya memperkirakan adanya peningkatan pergerakan penumpang yang cukup signifikan ini, karena relaksasi terhadap regulasi penumpang pesawat udara di masa adaptasi kebiasaan baru ditengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa Bali.