Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kelangkaan Solar Terus Terjadi, Antrean Kendaraan di SPBU Subagan Mengular

Bali Tribune / LANGKA - Nampak antrean kendaraan di SPBU Subagan, Amlapura, Karangasem, buntut kelangkaan BBM jenis Solar yang terjadi sejak sepekan terakhir

balitribune.co.id | Amlapura - Kelangkaan BBM Bersubsidi jenis Solar masih terjadi di Kabupaten Karangasem, antrean panjang kendaraan truk dan mobil pribadi masih mengular di sejumlah SPBU yang masih memiliki stok BBM dan quota tahunan dari Pertamina. Di SPBU Subagan, Karangasem, sejumlah anggota polisi diterjunkan untuk mengatur lalulintas lantaran antrean kendaraan pengisi BBM mengular cukup panjang.

Guna menghindari kemacetan, polisi terpaksa mengalihkan arus lalulintas dari arah Galiran menuju ke Jalan Jeruk, Desa Subagan. Pengawas SPBU Subagan, kepada media ini, Senin (5/12/2022) menyampaikan, jika antrean kendaraan pengisi BBM terjadi karena beberapa SPBU sudah kehabisan jatah atau quota BBM tahunan dari Depo Pertamina.

Di SPBU nya sendiri masih memiliki quota tahunan Pertamina sekitar enam kali pengiriman, dimana untuk satu kali pengiriman dari Pertamina ke SPBU berjumlah 8000 Kiloliter. Terkait hal ini, SPBU di Karangasem yang telah kehabisan quota tahunan, telah mengajukan tambahan quota ke Pertamina.

Sementara untuk pembelian BBM Solar, di SPBU ini para sopir truk menyarankan agar setiap truk dibatasi jumlah pembelian Solarnya masing-masing Rp. 250 Ribu perkendaraan, sehingga seluruh kendaraan bisa mengisi solar dan para sopir bisa kembali bekerja. “Jadi untuk pembelian solar satu kendaraan dibatasi hanya Rp. 250 ribu atau 36 liter, biar semua kendaraan kebagian,” ujar Made Suardana, salah satu operator di SPBU Subagan.

Sementara para sopir truk berharap pihak Pertamina bisa menambah quota dan pasokan BBM jenis Solar ke seluruh SPBU di Bali, agar tidak terjadi kelangkaan Solar. Sebab akan sangat berpengaruh terhadap distribusi barang dan jasa jika truk dan kendaraan barang tidak bisa beroperasi lantaran tidak ada bahan bakar.

“Kalau bisa kami memohon kepada Pertamina agar pasokan BBM dan quota ditambah biar tidak terjadi kelangkaan seperti ini. Saya tadi sudah kemana-mana cari Solar semuanya kosong! Kalau terus begini ekonomi bisa macet, gak bisa mengirim barang dan kebutuhan pokok,” ujar Ketut Artawan, salah satu sopir truk barang yang mengaku akan berangkat ke Lombok mengirim barang.

wartawan
AGS
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.