Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kemenpar Tinjau Prokes Pantai Kuta, Toilet Berstandar Internasional Penuhi CHSE

Bali Tribune / TOILET - Pengunjung di Pantai Kuta kini disediakan fasilitas toilet bersih, kering dan berstandar internasional

balitribune.co.id | BadungSaat masa pandemi Covid-19, calon wisatawan sebagian besar akan memilih destinasi yang memenuhi syarat protokol Cleanliness, Healthy, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) yakni bersih, sehat dan aman. Protokol CHSE ini tampaknya telah dipenuhi oleh pengelola Pantai Kuta, Badung. Pasalnya di pantai tersebut sekarang ini telah tersedia fasilitas tambahan yakni toilet bersih, kering berstandar internasional. 

Meskipun angka kasus terinfeksi virus Corona (Covid-19) di Bali menunjukkan tren peningkatan, destinasi wisata salah satunya Pantai Kuta masih dibuka untuk menerima pengunjung yang datang dari masyarakat lokal Bali maupun Nusantara. Namun pengelola tetap meyakinkan pengunjung yang datang tetap bersih, sehat dan aman dari paparan virus dengan adanya fasilitas toilet yang memadai. 

Mengingat toilet yang bersih, higienis dan kering yang dilengkapi dengan fasilitas cuci tangan menjadi keharusan pada masa pandemi. Sehingga para pengunjung pun tetap merasa aman dan nyaman ketika berada di suatu destinasi tanpa khawatir akan tertular virus. 

Guna meyakinkan tempat wisata di Bali tetap aman dikunjungi wisatawan domestik di masa pandemi, tim dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia beberapa waktu lalu melakukan pemantauan ke sejumlah obyek wisata di Bali diantaranya adalah Pantai Kuta. 

Sejumlah fasilitas penunjang protokol kesehatan (prokes) seperti tempat cuci tangan hingga toilet diwajibkan memenuhi panduan CHSE yang telah dikeluarkan Kemenparekraf. Pihak Desa Adat Kuta sebagai pengelola pantai setempat diminta mampu memenuhi pengadaan fasilitas protokol kesehatan yang dipersyaratkan demi upaya memutus mata rantai penularan pandemi Covid-19 yang diketahui jumlahnya mulai meningkat di Bali.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hari Santosa Sungkari menyatakan, pembenahan infrastruktur dalam mencegah kluster baru di tempat wisata ini diharapkan tak menghalangi aktivitas berwisata dengan adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi. "Pantai Kuta Bali pun saat ini masih aman dikunjungi wisatawan khususnya domestik yang masih diizinkan datang ke Bali," ucapnya.

Menurut Hari, ketersediaan toilet dan air yang bersih sebagai kebutuhan dasar wisatawan berwisata menjadi bagian dari protokol CHSE yang harus tersedia di tempat wisata. Melalui penerapan prokes didukung fasilitas yang memadai diharapkan bisa meningkatkan kembali kepercayaan wisatawan yang ingin berkunjung ke Bali dengan aman. Khususnya ke kawasan Kuta yang kondisinya kini tengah lesu terimbas pandemi Covid-19.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.