Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kemenparekraf Rencanakan Pengembangan Wisata Kesehatan di Bali

Bali Tribune / Sandiaga Salahuddin Uno

balitribune.co.id | Denpasar – Pengembangan wisata kesehatan dan integrasi Aplikasi PeduliLindungi dilirik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia di sejumlah daerah di Indonesia seperti Jakarta, Medan, Bali dan Solo. Mengingat daerah-daerah tersebut dinilai telah memadai ketersediaan rumah sakitnya dan juga memiliki potensi herbal tourism. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno dalam akun resmi kemenparekraf.ri baru-baru ini menyampaikan beberapa upaya yang sedang Kemenparekraf rencanakan diantaranya, pengembangan wisata kesehatan di beberapa daerah di Tanah Air. 

Wisata kesehatan merupakan kegiatan wisata yang mengedepankan peningkatan kesehatan dan kebugaran fisik serta pemulihan kesehatan spiritual dan mental wisatawan. "Pada tahap awal, wisata kesehatan rencananya akan didorong dikembangkan di sejumlah daerah seperti Jakarta, Medan dan Bali karena ketersediaan fasilitas kesehatan di tiga daerah tersebut dinilai telah memadai," ujarnya. 

Disampaikan Menteri Sandiaga, Bali sendiri banyak wisatawan baik Nusantara maupun mancanegara berkunjung untuk menikmati wellness tourism dan herbal tourism. Selain Bali, potensi wisata kesehatan juga terlihat di Tawangmangu, Solo. "Di sana terdapat pusat kesehatan herbal milik Kementerian Kesehatan," sebutnya.

Ia juga mengatakan akan memperluas wisata kesehatan hingga ke destinasi lainnya. Kemenparekraf pun menggandeng berbagai instansi kementerian dan lembaga maupun pihak swasta seperti rumah sakit, klinik dan organisasi profesi yakni Perhimpunan Kedokteran Wisata Indonesia untuk mendukung wisata kesehatan di Tanah Air. 

Ia menambahkan, Aplikasi PeduliLindungi akan diperluas penggunaannya. Pada mulanya aplikasi ini digunakan untuk pengunjung yang pergi ke mal. Kini aplikasi tersebut akan diperluas ke hotel, restoran dan cafe. "Bersama Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, kita akan menerbitkan surat edaran bersama mengenai imbauan untuk penggunaan Aplikasi PeduliLindungi secara bertahap sesuai dengan koordinasi Kemenko Marves dan Kemenkes. Penggunaan aplikasi, termasuk untuk MICE di hotel-hotel juga akan dipertimbangkan," jelasnya.

wartawan
YUE

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Tibubeneng Kebut Program Lubang Sibiomasi, Target 2026 Sampah Rumah Tangga Kelola Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, mulai serius menangani persoalan sampah dari hulu. Program lubang sibiomasi—atau teba modern untuk sampah organik—jadi andalan agar tiap rumah tangga bisa mengelola sampahnya sendiri tanpa harus bergantung pada TPA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pasien Sukses Jalani Operasi Katarak Gratis Kagama Bali di HUT GOW Badung

balitribune.co.id | Mangupura -  Sebanyak 242 warga Badung memanfaatkan layanan “Periksa Mata Gratis” Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 dirangkai dengan HUT ke-2 Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Badung di Warung Kopi Bamboo Cafe, Desa Dalung, Kuta Utara, Selas (19/8)

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.