Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kemenparekraf Sebut Estepers Miliki Peran Mikro, Meso & Makro

Bali Tribune./ MUNAS - Suasana Munas II Estepers 2019 yang diharapkan semakin memajukan industri pariwisata Bali
balitribune.co.id | Kuta -  Alumni sekolah pariwisata memiliki peran dalam membangun industri pariwisata di Bali dan Indonesia umumnya. Menurut Tenaga Ahli Bidang Pemasaran dan Kerja Sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Prof. I Gde Pitana saat menghadiri Munas
 
II Estepers 2019 di H Sovereign Bali, Minggu (15/12) menjelaskan bahwa peran alumni di sektor pariwisata dibagi menjadi 3 yaitu peran mikro, meso dan makro. 
 
Dipaparkannya, ketika berbicara peran mikro, maka bagaimana alumni mengikat sesama alumni dan meningkatkan kemajuan almamater. "Setiap wisuda, kami menyerahkan alumni kepada pengurus ikatan alumni (Estepers) untuk menjadi anggota. Karena kami melihat alumni itu besar perananannya dalam memotivasi, mengikat kepercayaan diri anak-anak yang baru lulus," jelas Pitana.
 
Lanjut dia mengatakan, selanjutnya adalah peran meso, akan menjadi perantara antara kampus dengan luar kampus.  Bagaimana perilaku alumni ini di dunia kerja akan menentukan image almamaternya. "Juga menjadi mediator antara dunia akademik di kampus stau dunia pendidikan formal dengan dunia yang sesungguhnya di luar. Perannya luar biasa. Contoh betapa sekarang harumnya alumni UGM karena Jokowi karena ada 9 menteri. Kita juga (di Politeknik Pariwisata Bali) begitu walaupun dengan skala yang lebih kecil," ucap Pitana. 
 
Sedangkan peran makro, karena merupakan lulusan dari pendidikan pariwisata Diploma 3 dan Diploma 4, bahkan sudah ada yang melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, pihaknya yakin jika mereka memiliki peranan sangat besar dalam dunia pariwisata terutama di Bali. "Saya melihat betapa besar peran alumni dalam memajukan dunia pariwisata terutama di industri pariwisata. Perannya luar biasa baik dalam level mikro, meso dan makro," terangnya. 
 
Ke depannya diharapkan, alumni dari Politeknik Pariwisata Bali tersebut sebagai peluang dalam rangka menjembatani antara kampus atau dunia pendidikan formal dengan masyarakat luas, jangan menutup diri hanya untuk alumni. "Baik tidaknya almamater ditentukan oleh performance mereka di luar. Harus menyebarkan virus-virus kebaikan terutama di bidang pariwisata," harap Pitana.
 
Kata dia, angkatan lama lebih dari 10 tahun umumnya sudah berada di level tertinggi  yang menempati posisi strategis di industi pariwisata, misalnya sebagai general manager hotel. 
 
Estepers adalah ikatan alumni Politeknik Pariwisata Bali sejak 1978 telah berdiri dan memiliki 19.500 alumni. Mereka memiliki peran penting dalam pengembangan pendidikan di lembaga ini dan telah berada di industri pariwisata baik di dalam dan luar negeri. Melalui Munas yang ke-2 merupakan suatu ajang dimana para alumni berkumpul untuk menentukan kebijakan-kebijakan ke depan di dalam asosiasi tersebut. Diharapkan memberikan kontribusi terhadap kampus dan eksis di bidang pendidikan pariwisata ke depan. 
wartawan
Ayu Eka Agustini

MoU Perumda Tirta Mangutama dan PT Pipa Ticini Bali, Adi Arnawa: Percepat Pemenuhan Air Bersih Badung Selatan

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya ketersediaan air bersih di wilayah Badung Selatan. Langkah awal tersebut diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) antara Perumda Tirta Mangutama dengan PT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wali Kota Jaya Negara Terima Silaturahmi Komandan Lanal Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menerima silaturahmi Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar, Kolonel Laut (P) Cokorda G.P. Pemayun bersama Palaksa Lanal Denpasar, Letkol Laut (P) I Gede Padang Suryawan di Kantor Wali Kota Denpasar, Rabu (3/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perda Nominee Digodok, Bali Siap Ganjal Modus WNA Kuasai Aset

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tengah memfinalisasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Nominee. Aturan ini dirancang untuk menutup praktik “pinjam nama” oleh warga negara asing (WNA) yang kerap digunakan untuk menguasai lahan, mendirikan vila ilegal, hingga menyamarkan investasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.