balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mendampingi rombongan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI meninjau pengembangan destinasi, daya tarik wisata dan pembangunan DAK Fisik 2020-2021 di Nusa Penida, di antaranya melihat panen/budidaya rumput laut, menyusuri kawasan manggrove Desa Jungutbatu dan peninjauan penataan Devil Tears di Desa Lembongan, Sabtu (26/3).
Kunjungan di Devil Tears disuguhkan pementasan tari kecak sebagai bentuk penyambutan dan ucapan selamat datang di Nusa Lembongan. Pementasan tari kecak oleh Sanggar Ratu Kinasih ini mengkolaborasikan tari kecak, janger dan tari Sang Hyang Memedi. Pementasan merupakan atraksi, keunikan daya tarik wisata, yang memberikan aura positif dan pengamalan tersendiri di Nusa Lembongan. Acara ini disaksikan pula oleh para wisatawan dan masyarakat sekitar sembari menikmanti pemandangan sunset di Devil Tears.
Destinasi Devil Tears akan menjadi destinasi unggulan yang ada di Nusa Penida, penataan pada destinasi ini akan terus berlanjut, dan kedepannya akan ditambahkan beberapa pertunjukan dengan harapan hal ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Nusa Penida, dan hasil yang diperoleh tidak hanya sekedar output saja, melainkan juga menambah outcame.
Ketua Rombongan Direktur Pengembangan Destinasi II , Dr Wawan Gunawan menyampaikan, Kemenparekraf ke Nusa Penida adalah untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata khususnya pembangunan 3A (Atraksi, Aksesibiltas dan Amenitas). Dengan 3A ini diharap dapat mendorong lama tinggal wisatawan di destinasi. Kunjungan ini juga sebagai tindak lanjut kunjungan Bapak Bupati Klungkung ke Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dr Wawan Gunawan seusai menyaksikan pagelaran tersebut, menyampaikan bahwa dirinya mengapresiasi adat istiadat yang masih dijaga oleh masyarakat setempat. “Mudah-mudahan dengan dukungan Kemenparekraf melalui DAK dapat membantu destinasi pariwisata di Kabupaten Klungkung dan Semoga DAK yang diberikan dapat tepat sasaran, memberikan manfaat. Kemenparekraf siap mendukung destinasi pariwisata di Kabupaten Klungkung,” harap Wawan Gunawan.