Diposting : 3 December 2023 19:41
ANA - Bali Tribune
balitribune.co.id | Mangupura - Sebanyak 10 usaha mikro kecIl dan menengah (UMKM) menerima penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Para UMKM ini adalah 10 UMKM terbaik dari 100 pelaku UMKM yang telah mengikuti Program Inkubasi Bisnis “UMKM Level Up Business Incubator” 2023.
Penghargaan diserahkan Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika, Boni Pudjianto di Kuta Badung, Sabtu (2/12).
Hadir pada kesempatan tersebut mewakili Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Badung, Sekertaris Kominfo Badung, Anak Agung Gede Agung Arimayun.
Boni Pudjianto, menjelaskan pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi negara kepada pelaku UMKM yang telah membantu pertumbuhan ekonomi nasional. Mereka yang telah berhasil meningkatkan penjualan setelah mendapatkan pendampingan selama 6 bulan. Pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada 15 fasilitator terbaik dari 110 fasilitator yang telah melakukan pendampingan kepada 20.000 UMKM yang telah berhasil meningkatkan banyak UMKM yang naik kelas dari sisi adopsi teknogi dalam Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 “UMKM Level Up” Tahun 2023.
“Di tengah ancaman resesi, pelaku UMKM menjadi penentu ekonomi nasional serta memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kelompok UMKM ini memiliki jumlah yang paling banyak dibanding unit usaha lain,” ujar Boni Pudjianto.
Dikatakan berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), UMKM memiliki kontribusi terhadap PDB yaitu sebesar 61,97% dari total PDB nasional atau setara dengan Rp8.500 triliun pada tahun 2020.
UMKM juga menyerap 97% tenaga kerja pada tahun yang sama. Begitu vitalnya peran UMKM menjadikan pemerintah di berbagai daerah selalu berusaha mewadahi dan memberikan dukungan atas kemajuan UMKM.
Untuk itu Direktorat Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan Program Pendampingan dan Fasilitasi UMKM Level Up 2023 dengan tujuan untuk mendorong UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam rangka meningkatkan akses pemasaran dan permodalan, meningkatkan proses bisnis yang efisien dan efektif, meningkatkan daya saing dan inovasi, serta meningkatkan pendapatan pelaku UMKM.
"Tujuan akhir dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah memperoleh UMKM Champion dengan produk buatan Indonesia yang dapat berkontribusi bagi UMKM lain di wilayahnya maupun dalam lingkup nasional," katanya.
Kegiatan pendampingan bisnis juga dilakukan kepada pelaku UMKM dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan bisnis UMKM dalam rangka mendorong peningkatan transaksi penjualan bagi UMKM.
Sementara Sekretaris Diskominfo Badung AA Gede Arimayun menyatakan bahwa Untuk UMKM di Kabupaten Badung Dinas Kominfo terus berusaha meningkatkan pemahaman tentang penggunaan fasilitas digital untuk mengembangkan usaha mereka.
“Untuk digitalisasi ini, Pemerintah Kabupaten Badung telah menyiapkan fasilitas infrastrukturnya. Jadi pelaku UMKM tinggal memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan pemerintah tersebut,” ujar Arimayun.
Lebih lanjut dikatakan, Dinas Kominfo Badung bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM Badung untuk membuka wawasan UMKM, tentang penggunaan digital ini.
“Kami juga minta Kementerian Komunikasi dan Informatika RI terus memberikan fasilitas pelatihan seperti Program Pendampingan dan Fasilitasi UMKM Level Up yang dilaksanakan ini, sehingga nanti bisa mendapatkan award juga, ” katanya.