Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kenalkan Keragaman Indonesia Tak Hanya Melalui Budaya

makanan
makanan khas Minahasa (Sulawesi Utara)

BALI TRIBUNE - Memperkenalkan budaya suatu daerah tidak hanya melalui tariannya juga bisa dilakukan dengan makanan khas atau kuliner. Masing-masing provinsi di Indonesia memiliki kuliner yang memperkaya keberagaman di Tanah Air. Keberagaman tersebut dengan mudah dapat ditemukan di Kota Denpasar sebagai kota metropolitan yang didatangi oleh wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia.

Salah satunya adalah kuliner khas Minahasa (Sulawesi Utara). Kehadiran berbagai jenis kuliner dari masing-masing daerah tersebut sangat diminati oleh wisatawan selama berlibur/tinggal di Bali. Menurut penuturan salah seorang pemilik usaha makanan Minahasa di Denpasar, Melinda Cowan, kuliner ini biasanya dicari-cari oleh wisatawan asal Sulawesi yang sedang berwisata di Denpasar dan Kabupaten Badung maupun yang telah lama tinggal di Pulau Bali.

Selain wisatawan yang datang dari berbagai Provinsi di Sulawesi, makanan khas Minahasa juga digemari oleh wisatawan mancanegara dan daerah-daerah di Indonesia. "Bahkan ekspatriat pun sering makan makanan Minahasa. Meskipun makanan ini lebih menonjolkan bumbu," katanya di Denpasar kemarin.

Dikatakan Melinda, banyak wisatawan yang datang ke Bali juga ingin mengenal budaya nusantara lainnya melalui menu masakan. Sehingga ketersediaan berbagai jenis kuliner ini akan menjadikan Pulau Bali sebagai destinasi kuliner bagi wisatawan asing dan domestik. Melalui kuliner Minahasa ini pihaknya ingin wisatawan mengetahui jika keragaman Indonesia tidak saja dari budaya saja juga kulinernya.

"Ini merupakan salah satu upaya dari kami untuk memperkenalkan jika Indonesia sangat kaya kuliner kepada wisatawan yang datang," kata Melinda.

Jenis kuliner Minahasa tersebut terdiri dari woku, rica-rica, tumis bunga papaya, bubur Manado, pisang goreng rica, sambal roa dan banyak jenis makanan khas Minahasa lainnya. Salah seorang pelanggan makanan Minahasa, Kusuma Yoni mengatakan kuliner dari Sulawesi Utara itu sangat cocok untuk pecinta kuliner Nusantara, karena ciri khas dari masakan Minahasa ini yakni penggunaan bumbu yang melimpah. 

Penikmat kuliner Minahasa lainnya, Maya juga mengatakan hal senada. Bahkan dirinya pun gemar mengkonsumsi makanan khas Sulawesi seperti ayam rica-rica. "Di Bali itu enak banyak tersedia jenis kuliner khas daerah-daerah di Indonesia. Cocok untuk wisatawan dan yang suka kuliner," ujarnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Serap Aspirasi, Pansus DPRD Badung Matangkan Ranperda Inisiatif Perlindungan dan Penertiban HPR

balitribune.co.id | Mangupura - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Badung terus mematangkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif tentang Perlindungan dan Penertiban Hewan Penular Rabies (HPR). Untuk menyempurnakan rancangan, Pansus menggelar rapat serap aspirasi di Ruang Madya Gosana, Gedung DPRD Badung, Selasa (16/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel Salurkan Bantuan CSR untuk Korban Banjir di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat yang terdampak musibah banjir di Pulau Bali. Bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dalam mendampingi masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Sampaikan Tanggapan Terkait Pendapat Gubernur Terhadap Dua Raperda Inisiatif DPRD Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna ke- 4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 dengan agenda Tanggapan Dewan terkait Pendapat Gubernur terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD Bali tentang Penyelenggaraan Layanan Angkutan Sewa Khusus Pariwisata Berbasis Aplikasi di Provinsi Bali dan Raperda tentang Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik yang berlangsu

Baca Selengkapnya icon click

Setop Lahan Produktif untuk Komersial, Gubernur Koster Moratorium Izin Alih Fungsi Lahan di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan kebijakan moratorium alih fungsi lahan produktif untuk fasilitas komersial sebagai langkah strategis pascabanjir besar baru-baru ini yang menewaskan 17 orang di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.